SuaraSumsel.id - Entah apa yang merasuki pikiran lima pemuda di kabupaten Ogan Komering Ulu atau OKU, Sumatera Selatan. Dengan kejamnya, mereka menyerap seorang siswi Sekolah Menengah Pertama atau SMP sampai disetubuhi hingga tiga hari.
Kasus persetubuhan paksa ini terungkap setelah MW (40), ayah korban warga Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, OKU melapor ke petugas Polres OKU.
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin membenarkan laporan pihak keluarga melaporkan peristiwa persetubuhan yang dialami anaknya.
Peristiwa menyetubuhi bermula saat Sabtu (23/4/2022) pelaku DBA (18) dan D (DPO) menjemput korban di rumahnya. Karena sudah kenal dengan salah satu pelaku, korban bersedia pergi dengan dua pemuda ini.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, korban diajak pelaku mampir ke rumahnya di Air Gading, Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Timur.
Di rumah pelaku tersebut, Mawar disetubuhi bergantian. Keesokan harinya korban dipaksa kedua pelaku ke losmen yang terletak wilayah di Pasar Atas, Kelurahan Baturaja Lama.
Pelaku D bersama rekannya Ario Melian(26), warga Jalan Jend A Yani Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, kembali menyetubuhi korban bergiliran.
Penderitaan korban Mawar tak berhenti di situ, tepatnya pada Senin (25/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIB, korban kembali dipaksa masuk di salah satu Hotel di Sukajadi, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja.
Di hari keempat tepatnya pada Selasa (26/4) sekitar pukul 07.00 WIB, korban diantar pulang para pelaku ke rumahnya.
Baca Juga: Sumsel Sepekan, Apriyadi Terima SK Plh Bupati Muba dan 4 Berita Sumsel Lainnya
Melihat anaknya acak-acakan saat pulang, ayah korban MW menginterograsi buah hatinya. Betapa hancur dan perih hati MW mendengar pengakuan anak gadinya.
Tanpa pikir panjang, MW melaporkan peristiwa pemerkosaan anaknya ke petugas Polres OKU. Polisi pun berhasil menangkap tiga pelaku dan dua diantaranya masih dalam pengejaran.
Berita Terkait
-
5 Fakta Pernikahan Batal di Palembang yang Viral: Mempelai Laki-laki Kabur, Berujung Dilaporkan ke Polisi
-
Mempelai Laki-laki Tak Hadir Saat Akad Nikah, Calon Pengantin Perempuan di Palembang Lapor Polisi
-
Tak Perlu Bingung, Ini Kenapa Bupati Musi Banyuasin Diangkat Plh Bukan PJ Bupati
-
Jalan di Merapi Lahat Berdebu Akibat Angkutan Batu Bara, Warga Terus Protes
-
Kesal Motor Kesayangan Digadai untuk Biaya Nikah, Mempelai Laki-laki di Palembang Tak Hadiri Akad
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan