SuaraSumsel.id - Kisah pernikahan yang batal di Palembang telah menjadi pembicaraan publik, setelah viral di media sosial. Belakangan kisah pernikahan tersebut berujung pelaporan pada pihak polisi.
Calon pengantin perempuan dan keluarga akhirnya melaporkan mempelai laki-laki yang kabur sehari sebelum acara pernikahan digelar. Berikut lima fakta pernikahan yang batal dan kemudian berujung pelaporan calon mempelai laki-laki ke Mapolda Sumsel tersebut.
1. Pembatalan pernikahan hanya lewat pesan
Berdasarkan cerita mempelai perempuan Dinda, pembatalan hanya melalui pesan. Sang kekasaih AAR yang berusia 17 tahun marah besar pada Dinda karena uang yang dipakai untuk biaya pernikahan adalah hasil menggadai motor kesayangannya.
Baca Juga: Sumsel Sepekan, Apriyadi Terima SK Plh Bupati Muba dan 4 Berita Sumsel Lainnya
Kekesalan ini berujung dengan pembatalan pernikahan. Hanya dengan melalui pesan singkat WhatsApp, mempelai laki-laki mengungkapkan jika tidak ingin menikahi Dinda.
Selain mempelai laki-laki, pihak keluarganya pun menyampaikan pembatalan hanya melalui pesan kepada Dinda.
2. Sempat menggelar hantar-hantaran
Diketahui juga jika hubungan Dinda dan calon mempelai laki-laki berlangsung belum lama. Keduanya hanya berselisih usia satu tahun saling berkenalan dan kemudian memutuskan agar menikah.
Pernikahan yang berlangsung pada Minggu (22/5/2022) sempat diawali oleh pertemuan keluarga. Keluarga mempelai laki-laki sempat mendatangi dan membawa serah-serahan kepada keluarga perempuan.
Baca Juga: Warga Sumsel Bulatkan Tekad Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
Meski dalam serah-serahan tersebut belum diserahkan mas kawin. Pada serah-serahan tersebut diberikan sejumlah uang untuk menggelar pernikahan dan hantar-hantaran kepada pihak pengantin perempuan.
Mas kawin sendiri baru akan diserahkan mempelai laki-laki saat akan akad nikah, Minggu kemarin.
3. Mempelai laki-laki kesal motor kesayangannya digadai
Baru diketahui kemudian, jika mempelai laki-laki sangat marah dan kesal, saat mengetahui jika uang serah-serahan yang diberikan kepada calon pengantin perempuan ialah hasil gadai motor kesayangannya.
Hal tersebut diketahui saat orang tua calon mempelai laki-laki mengakui jika sudah menggadaikan motor kesayangan anaknya tersebut sebagai upaya membiayai pernikahan.
Tindakan ini ternyata tidak setujui mempelai laki-laki yang kemudian memilih tidak menghadiri akad nikah pernikahannya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mempelai Laki-laki Tak Hadir Saat Akad Nikah, Calon Pengantin Perempuan di Palembang Lapor Polisi
-
Tak Perlu Bingung, Ini Kenapa Bupati Musi Banyuasin Diangkat Plh Bukan PJ Bupati
-
Wanita Cantik Gagal Nikah, Gegara Calon Pengantin Pria Tak Terima Motor Kesayangannya Digadai Untuk Biaya Pernikahan
-
Kisah Pilu, Gadis Cantik Gagal Nikah Gegara Mempelai Pria Tak Kunjung Datang, Netizen: Dia Cinta Sama Motornya
-
Jalan di Merapi Lahat Berdebu Akibat Angkutan Batu Bara, Warga Terus Protes
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru
-
Masih Ditahan, Kini Tersangka Lagi: Ini Profil Alex Noerdin dan 3 Kasus Korupsi Besarnya
-
Bukan Cuma Tangguh, Ini 7 Sepatu Gunung yang Cocok Buat Hiking & Hangout 2025
-
Binaan BRI Go Global, UMKM Kuliner Raih Sukses di Pasar Internasional
-
Sepatu Lari 2025: Pilih Mana untuk Speedwork atau Training Harian? Jangan Sampai Keliru