SuaraSumsel.id - Antrian panjang kendaraan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) makin sering terjadi di Sumatera Selatan.
Seperti yang terjadi di SPBU Jalan Ahmad Yani, Plaju, Palembang, antrean panjang mulai dari mobil pribadi hingga truck harus menggular hingga ke jalan karena mengantre BBM jenis solar.
Hal ini karena pengendara beralih ke Solar, karena harga solar non subsidi seperti Dexlite sudah tiga kali mengalami kenaikan sejak awal tahun.
Harga solar subsidi, terus meroket dan membuat pemilik kendaraan makin beralih membeli solar subsidi.
Baca Juga: Sindikat Industri Solar Oplosan di Sumsel Terbongkar, Omzet Rp1,8 Miliar Per Hari
Bukan cuma kendaraan angkot atau kendaraan barang saja yang antre beli solar namun juga banyak kendaraan mewah ikut mengantre beli solar subsidi.
"Iya pasokan solar dikurangi, kapasitas dispenser 30 ton per hari tapi kini cuma dipasok 16 ton per hari dari awalnya 24 ton," kata pemilik SPBU Ahmad Najib, Selasa (22/3/2022).
Dia mengatakan 16 ton solar ini tidak cukup melayani kebutuhan BBM kendaraan karena biasanya sore hari solar sudah habis.
"Paling lama juga menjelang malam sudah habis, padahal SPBU beroperasi 24 jam," katanya.
Dia berharap pasokan solar bisa ditambah agar bisa memenuhi permintaan konsumen karena antusias konsumen tinggi.
Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca 21 Maret 2022, Sumsel Berawan hingga Dini Hari Disertai Hujan Ringan
Diakui Najib banyak kendaraan rela antre lama beli solar karena Dexlite sudah dua kali naik sejak awal tahun dari semula dibandrol Rp 9.700 per liter pada Januari naik jadi Rp 12.400 per liter.
Pada Februari dan Maret kembali lagi naik jadi Rp 13.250. Sementara itu harga solar dibandrol Rp 5.150 per liter.
Selisih harga lebih dari 50 persen ini membuat pemilik kendaraan rela antre lama asal dapat solar.
"Naiknya lebih 2x lipat jadi yang dulu pakai Dexlite sekarang malah isi solar lagi, padahal seharusnya kendaraan yang sudah diterapkan standar gas buang Euro 4 harus tetap diisi BBM berkualitas agar gas buang bersih dan kendaraan tidak mudah rusak sebab solar mengandung banyak serat sawitnya sehingga membuat kendaraan mudah rusak," terang mantan crosser nasional itu.
Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) saat dikonfirmasi mengatakan memaksimalkan penyaluran solar subsidi.
Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional saat ini yang realisasinya diatas 5% pasti akan berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan energi, salah satunya Solar subsidi. Menyikapi hal ini, Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan stok dan menjamin terjaganya proses distribusi di lapangan maksimal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polemik Minyak Goreng Tak Teratasi, Politisi NesDem Muhammad Farhan: Negara Bukan Gagap tapi Gagal
-
Perusahan Tambang Batu Bara Jadi Penampung Solar Oplosan Beromzet Miliaran, Lebih Murah Dibanding Harga Solar Industri
-
Pengertian Kelangkaan Ekonomi dan Dampaknya Pada Perkembangan Negara
-
Terungkap! Industri Solar Oplosan Beromzet Miliaran Bersumber dari Sumur-Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin
-
Sindikat Industri Solar Oplosan di Sumsel Terbongkar, Omzet Rp1,8 Miliar Per Hari
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Promo Alfamart 'Paling Murah Sejagat' Kembali, Nikmati Harga Termurah Sampai 15 Juni
-
7 Fakta Ustaz Yahya Waloni yang Baru Wafat: Kisah Hijrah Pendeta ke Pendakwah Kontroversi
-
Harga Minyak Goreng dan Popok Bayi Turun, Ini Promo Alfamart Spesial Idul Adha
-
Dari Rumah Sakit ke Lapangan Hijau, Direktur RS Siti Fatimah Jadi Manajer Sumsel United
-
Mau Beli Mobil Baru? Simak Dulu 5 Tips Test Drive Ini