SuaraSumsel.id - Dikenal dengan nama bunga keabadian, bunga Edelweiss kerap ditemui di daerah pegunungan.
Tidak sedikit mereka yang telah melakukan perjalanan ke daerah ketinggian itu menemukan bunga ini. Beberapa gunung di Jawa, terkenal dengan taman bunga Edelweiss yang juga kerap dibawa menjadi buah tangan. Akibatnya, habitat bunga ini terus berkurang.
Di gunung Dempo Sumatera Selatan juga ada yang dikenal dengan nama tanaman kayu panjang umur. Tanaman ini tidak berbunga, namun tumpukan daunnya terlihat berbentuk bunga.
Sama dengan Edelweiss, habitat tanaman kayu ini juga semakin sedikit.
Baca Juga: Peluang Hujan di Sumsel Akibat Sirkulasi Eddy Kalimantan
Febri, salah seorang pedaki menceritakan jika bunga ini nampak juga unik. Keberadaannya pada ketinggian tertentu membuat bunga ini juga langka hingga banyak yang ingin memiliki. Bunga ini paling banyak berada di pos akhir menuju puncak gunung Dempo.
“Mirip kembang pucuk merah. Di pangkal batangnya ada serabut tipis kuning. Tanamannya memang unik,” ujar dia kepada Suara.com, Rabu (16/9/2020).
Batang tanaman yang sering dipergunakan sebagai tambahan bahan kayu api membuat habitat tanaman ini juga makin sedikit.
“Ada yang bawa, dan di atas juga dipakai untuk tambahan bara,” ucap ia.
Sementara itu, beberapa fakta mengenai Edelweiss di antaranya, tumbuh di ketinggian 20.000 mdpl ke atas dengan kelembapan yang tinggi, bunga ini tumbuh setinggi 1-4 meter di gunung-gunung di Jawa. Pernah dijadikan perangko oleh Pos Indonesia pada 2003 dan berbunga setelah musim hujan berakhir, seperti bulan April hingga September.
Baca Juga: Angka Kematian Covid 19 di Sumsel Tembus 300 Orang
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter