SuaraSumsel.id - Hujan yang berlangsung di Sumatera Selatan pada dua hingga tiga hari lalu lebih disebabkan sirkulasi Eddy Kalimantan. Gejala alam berupa pusaran ini mengakibatkan potensi hujan masih akan terjadi meski masih berada di musim kemarau.
Kepala Unit Analisa dan Prakiraan BMKG SMB II Palembang, Vero Sinta Andayani menjelaskan gejala alam berupa pusaran di sebelah barat Kalimantan mengakibatkan masa udara dari Australia yang seharusnya ke Asia terhambat di daerah tersebut. Dengan kondisi massa udara yang menumpuk mengakibatkan atmosfer menjadi lembab hingga berpotensi hujan bagi Sumatera Selatan.
“Angin di pusaran ini berputar di sebelah barat Kalimantan, sehingga mengakibatkan kelembapan tinggi. Pertumbuhan awan penyebab hujan meningkat secara intensif,” terang ia saat dihubungi Suara.com, Senin (14/9/2020).
Akibatnya, potensi hujan masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
Shinta menyebut, Sumatera Selatan masih berada di musim kemarau, namun beberapa gejala alam mengakibatkan potensi hujan masih akan terjadi meski dalam intensitas rendah.
“Beberapa peluang hujan masih akan terjadi, meski tidak tinggi. Memang berada di musim kemarau, tapi hujan masih akan turun selang 2-3 hari. Hujannya masih ada, tapi mungkin tidak sering, namun atmosfer masih lembab sampai Senin ini,” terang ia.
Kondisi pusaran yang berpeluang membawa hujan ini masih diprediksikan terjadi di Sumsel.
“Untuk cuaca, prakiraannya 2-3 hari dan selanjutnya bisa berubah dengan dipengaruhi banyak faktornya,” pungkasnya.
BMKG juga memprediksi, musim hujan di Sumsel akan berlangsung pada awal Oktober nanti. Namun, prakiraan cuaca ini masih akan berubah sesuai dengan gejala alam lainnya.
Baca Juga: Tempe di Palembang Ini Bentuknya Lucu dan Menggemaskan Lho
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas