Masih Percaya Mobil Listrik Lemah di Tanjakan? Siap Kaget Lihat Faktanya

Padahal, faktanya justru sebaliknya, mobil listrik punya torsi instan yang membuatnya lebih tangguh di medan menanjak dibanding mobil bensin atau diesel konvensional.

Tasmalinda
Selasa, 04 November 2025 | 22:28 WIB
Masih Percaya Mobil Listrik Lemah di Tanjakan? Siap Kaget Lihat Faktanya
mobil listrik saat berada di tanjakan jalan
Baca 10 detik
  • Mobil listrik memiliki torsi instan yang membuatnya kuat menanjak.

  • Fitur hill assist dan regenerative braking membantu mobil listrik stabil di tanjakan.

  • Mitos tenaga mobil listrik lemah di tanjakan tidak sesuai dengan fakta teknologinya.

SuaraSumsel.id - Masih banyak orang yang ragu beralih ke mobil listrik karena percaya dengan satu mitos klasik: “mobil listrik tenaganya lemah di tanjakan.”

Padahal, faktanya justru sebaliknya, mobil listrik punya torsi instan yang membuatnya lebih tangguh di medan menanjak dibanding mobil bensin atau diesel konvensional. Yuk, kita bongkar mitos ini satu per satu!

1. Torsi Instan, Bukan Sekadar Iklan

Mobil listrik menghasilkan tenaga tanpa jeda perpindahan gigi. Artinya, ketika pedal gas diinjak, torsi maksimum langsung keluar sejak detik pertama.

Baca Juga:5 Fakta Kinerja Tangguh Bank Sumsel Babel, Pertahankan Peringkat idA+ dari PEFINDO

Bandingkan dengan mobil bensin yang harus menaikkan RPM dulu baru terasa tenaganya. Inilah sebabnya banyak pengendara EV terkejut melihat mobil listrik mampu menanjak dengan halus dan stabil, bahkan di tanjakan curam seperti Puncak atau Lembang.

2. Sistem Regeneratif Bantu Kendali di Tanjakan

Selain kuat menanjak, mobil listrik juga lebih stabil saat menuruni jalan curam. Fitur regenerative braking membantu menahan laju kendaraan sambil mengisi ulang daya baterai.

Jadi, mobil bukan hanya aman di tanjakan, tapi juga hemat energi di turunan.

3. Mode “Hill Assist” dan “Drive Mode” Jadi Andalan

Baca Juga:Kinerja Makin Solid, Bank Sumsel Babel Pertahankan Peringkat idA+ dari PEFINDO

Hampir semua mobil listrik modern kini dilengkapi fitur Hill Start Assist — sistem yang mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan.

Beberapa model seperti Hyundai Ioniq 5, Wuling Binguo EV, hingga BYD Atto 3 juga punya drive mode yang bisa menyesuaikan tenaga dan traksi di medan ekstrem.

Hasilnya? Stabilitas terjaga, tanpa kehilangan tenaga sama sekali.

4. Kenali Faktor yang Bisa Bikin Lemah di Tanjakan

Kalau mobil listrik terasa “lamban” di tanjakan, penyebabnya biasanya bukan di motornya, tapi pada baterai yang hampir habis atau pengaturan eco mode yang menekan tenaga. Selama baterai sehat dan mode normal aktif, EV bisa menanjak tanpa hambatan.

Mitos bahwa mobil listrik lemah di tanjakan adalah keliru besar. Dengan torsi instan, sistem kendali pintar, dan fitur keamanan modern, EV justru unggul di medan curam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak