-
Kabar rumah Menkeu Purbaya dijaga TNI viral di media sosial sejak pertengahan Oktober 2025.
-
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada bukti rumah Menkeu dijaga Provos TNI.
-
Klaim bahwa Menkeu Purbaya diteror dan dijaga TNI dinyatakan hoaks oleh pemeriksa fakta.
SuaraSumsel.id - Jagat media sosial mendadak heboh setelah muncul kabar bahwa rumah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa diteror dan kini dijaga oleh Provos TNI. Klaim ini viral sejak pertengahan Oktober 2025, dibagikan ribuan kali di Facebook dan X (Twitter) hingga saat ini.
Unggahan yang pertama kali berasal dari akun Facebook Arbaen Az Lumud itu bahkan menampilkan foto-foto rumah dengan penjagaan berseragam militer. Narasinya menyebut: “Menkeu diteror pihak tak dikenal, rumah dijaga ketat oleh TNI!”
Namun setelah ditelusuri. Melansir dari laporan Cek Fakta TurnBackHoax yang dikutip oleh Suara.com, tidak ada bukti kredibel bahwa rumah Menteri Keuangan dijaga oleh Provos TNI. Tugas Provos TNI dalam struktur militer juga tidak mencakup penjagaan pejabat sipil, melainkan fokus pada penegakan disiplin internal bagi prajurit.
Selain itu, foto yang disertakan dalam unggahan viral tersebut bukan diambil di rumah Menkeu Purbaya. Setelah dilakukan pemeriksaan metadata dan pencocokan visual, gambar tersebut ternyata berasal dari momen pengamanan di lokasi berbeda beberapa tahun lalu.
Baca Juga:Menkeu Purbaya Bicara Nasib Pedagang Thrifting: Tak Akan Ada Razia, Tapi ...
Sumber lain mengungkap, keluarga Purbaya memang sempat membagikan cerita soal “gangguan mistis” yang mereka alami, seperti disampaikan anaknya lewat unggahan Instagram. Namun, cerita tersebut sama sekali tidak terkait dengan intervensi aparat militer atau penjagaan fisik di rumah mereka.
Artinya, dua hal berbeda itu, “teror mistis” dan “penjagaan TNI”, tidak bisa disatukan dalam satu narasi seperti yang beredar di medsos.
Kesimpulan: Hoaks dan Disinformasi Politik
Klaim bahwa Menkeu Purbaya diteror hingga rumahnya dijaga TNI dipastikan hoaks. Tidak ada keterangan resmi dari pihak Kementerian Keuangan maupun TNI yang membenarkan informasi tersebut.
Kasus seperti ini memperlihatkan bagaimana isu sensitif bisa dengan mudah dipelintir menjadi bahan viral, terutama menjelang tahun politik. Disinformasi semacam ini bisa menggiring opini publik dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap lembaga negara.
Baca Juga:Heboh Isu Penculikan Anak di Palembang, Polisi Langsung Turun Tangan Usai Voice Note Viral
Pentingnya verifikasi sumber informasi sebelum publik ikut membagikan unggahan viral.
Jika Anda menemukan unggahan serupa di media sosial, lakukan tiga langkah cepat:
- Periksa sumbernya — apakah berasal dari media kredibel atau akun pribadi.
- Lihat foto/video — apakah sesuai konteks atau hasil editan lama.
- Cek ke situs Cek Fakta seperti TurnBackHoax.id atau Suara.com untuk klarifikasi.
Kesimpulan:
Rumah Menkeu Purbaya tidak dijaga oleh Provos TNI.
Klaim “dalam teror” hanya muncul di media sosial tanpa bukti kuat.
Informasi tersebut telah dikategorikan sebagai hoaks menyesatkan.
