-
Bangun rumah dari nol lebih murah tapi butuh waktu dan kesabaran.
-
Beli rumah jadi lebih praktis tapi biayanya bisa 20–25% lebih mahal.
-
Lokasi, legalitas, dan kesiapan dana menjadi faktor penentu keputusan terbaik.
Dengan total kisaran biaya Rp260–360 juta, rumah yang dibangun sendiri bisa lebih murah hingga Rp100 juta dibanding membeli rumah jadi. Namun, kelebihan itu datang dengan risiko, mulai dari potensi keterlambatan, pengawasan proyek yang melelahkan, hingga kebutuhan modal bertahap.
Sebaliknya, membeli rumah jadi memang terkesan lebih mahal dengan total sekitar Rp370–470 juta, tetapi keuntungan utamanya adalah praktis dan langsung bisa dihuni.
Tak perlu repot mengurus tukang, memilih bahan bangunan, atau menunggu pembangunan berbulan-bulan. Meski fleksibilitas desain lebih rendah, opsi ini cocok bagi mereka yang mengejar kenyamanan dan waktu.
Singkatnya, keputusan antara bangun sendiri atau beli jadi sangat bergantung pada dua hal: waktu dan kesiapan finansial. Jika Anda sabar dan ingin rumah yang benar-benar sesuai impian, bangun dari nol bisa jadi pilihan bijak. Tapi kalau Anda ingin tinggal segera tanpa ribet, membeli rumah jadi tetap langkah paling aman.
Baca Juga:Hampir 400 Ribu Warga Sumsel Terkena ISPA hingga September 2025, Dinkes Ungkap Penyebabnya
Pastikan legalitas lengkap baik beli tanah maupun rumah jadi.