Hampir 400 Ribu Warga Sumsel Terkena ISPA hingga September 2025, Dinkes Ungkap Penyebabnya

Angka ini mencengangkan dan membawa pertanyaan besar yakni apa yang terjadi di Sumsel hingga kasusnya setinggi itu dan bagaimana kita sebagai warga bisa melindungi diri?

Tasmalinda
Minggu, 19 Oktober 2025 | 22:29 WIB
Hampir 400 Ribu Warga Sumsel Terkena ISPA hingga September 2025, Dinkes Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi penyakit Ispa.
Baca 10 detik
  • Dinkes Sumsel mencatat sekitar 390.354 kasus ISPA hingga September 2025.

  • Kasus meningkat secara bertahap dan terjadi sebaran besar di beberapa kabupaten/kota di Sumsel.

  • Pencegahan sederhana seperti cuci tangan, konsumsi buah-sayur, masker dan istirahat cukup bisa memiliki dampak besar.

SuaraSumsel.id - Hingga September 2025, Dinkes Sumatera Selatan mencatat sebanyak 390.354 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayahnya. Antara News Sumatera Selatan

Angka ini mencengangkan dan membawa pertanyaan besar yakni apa yang terjadi di Sumsel hingga kasusnya setinggi itu dan bagaimana kita sebagai warga bisa melindungi diri?

Dinkes Sumsel mencatat data per bulan sebagai berikut: Januari 42.480; Februari 45.356; Maret 42.550; April 39.910; Mei 39.209; Juni 38.740; Juli 45.170; Agustus 48.194; dan September 48.745 kasus. 

Catatan penting: di antara tiga bulan terakhir, terjadi peningkatan meskipun dibandingkan September beberapa tahun lalu angka bisa lebih tinggi (di tahun 2023: 52.183 kasus pada bulan yang sama). 

Baca Juga:Jangan Buka Usaha Ini! 5 Bisnis yang Paling Cepat Gulung Tikar di Palembang

Menurut Dinkes Sumsel, daerah dengan sebaran kasus ISPA terbanyak bulan September 2025 adalah: kota Palembang, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Lahat.

Faktor-faktor yang disebut sebagai penyebab meliputi:

  • Virus dan bakteri penyebab ISPA yang menyebar. Antara News Sumatera Selatan
  • Perubahan cuaca, kondisi udara yang mungkin kering atau lembap secara ekstrem.
  • Perilaku hidup yang belum sepenuhnya bersih dan sehat — seperti mencuci tangan, memakai masker di luar saat kondisi udara buruk, menjaga daya tahan tubuh. 

Dinkes Sumsel mengimbau masyarakat agar segera menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yakni mengonsumsi makanan bergizi seimbang terutama buah dan sayur, mencuci tangan dengan sabun seusai aktivitas atau sebelum makan, istirahat cukup.

Selain itu:

  • Saat keluar rumah, gunakan jaket atau payung agar tak terpapar dingin atau hujan mendadak.
  • Gunakan masker ketika berada di luar rumah atau di kerumunan jika kondisi udara kurang baik.
  • Jaga etika batuk atau bersin — tutupi dengan lengan atau tisu agar tak menular ke orang lain. 

Mengapa Ini Perlu Kita Perhatikan Sekarang Juga?

Baca Juga:Persaingan Gaji Kian Panas! Bank di Palembang Siap Hadapi Perang Gaji Menjelang 2026

Karena angka yang hampir 400 ribu kasus ISPA bukan angka kecil, dan menunjukkan bahwa banyak orang di Sumsel berisiko.

Jika kita sebagai warga tak waspada, risiko untuk sakit, berobat, kehilangan hari kerja atau sekolah bisa meningkat.

Saat lingkungan kita sehat, maka kita semua lebih kuat, baik dari sisi pribadi maupun komunitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak