Jangan Sampai Nyesel! 7 'Jebakan Batman' Saat Beli Rumah Pertama di Palembang

Banyak pembeli pemula yang tergiur harga murah atau lokasi strategis, tanpa menyadari adanya biaya siluman, masalah legalitas, hingga kualitas bangunan yang abal-abal.

Tasmalinda
Senin, 13 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Jangan Sampai Nyesel! 7 'Jebakan Batman' Saat Beli Rumah Pertama di Palembang
Ilustrasi beli rumah - 7 'Jebakan Batman' saat beli rumah pertama di Palembang
Baca 10 detik
  • Banyak pembeli rumah pertama di Palembang terjebak oleh harga murah, janji developer, dan brosur yang menipu.

  • Risiko terbesar muncul dari masalah legalitas, biaya siluman, dan kualitas bangunan yang tidak sesuai janji.

  • Pembeli perlu melakukan pengecekan detail terhadap sertifikat, spesifikasi rumah, dan kemampuan finansial sebelum membeli.

4. Jebakan #4: Spesifikasi 'Sultan', Kualitas 'Ala Kadarnya

Di rumah contoh, semuanya terlihat mewah: keramik granit, cat premium, kusen aluminium. Namun, rumah yang Anda terima spesifikasinya diturunkan (*downgrade*) menjadi kualitas standar.

Anda membayar untuk kualitas A, tapi mendapatkan kualitas C. Dinding retak, atap bocor, dan pondasi amblas adalah beberapa mimpi buruk yang menanti.

Pastikan semua spesifikasi material (merek, tipe, ukuran) tertulis sangat detail di dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Jangan hanya "setara".

Baca Juga:Segitiga Emas Baru Palembang 2026: 3 Kawasan Properti yang Paling Cuan untuk Kamu Lirik

5. Jebakan #5: Fasum & Fasos Cuma Janji Manis di Brosur

Developer menjanjikan taman bermain, masjid, jalan lebar, dan keamanan 24 jam. Kenyataannya, setelah semua unit terjual, janji-janji tersebut tidak pernah terealisasi.

Risikonya: Anda terjebak di perumahan yang tidak nyaman dan nilainya sulit naik.

Cara selamatnya:  ek rekam jejak developer. Kunjungi proyek-proyek mereka sebelumnya dan tanyakan kepada penghuni di sana apakah janji-janji fasum dan fasos benar-benar ditepati.

6. Jebakan #6: Lokasi 'Strategis'

Baca Juga:Nyesek! Cuma Nunggak Paylater, KPR Ditolak? Ini 5 Cara 'Cuci Nama' di SLIK OJK

Ternyata Langganan Banjir "5 menit ke mal", "10 menit ke bandara". Jangan telan mentah-mentah. Seringkali klaim ini hanya berlaku pada jam 3 pagi. Yang lebih berbahaya, lokasi "strategis" itu ternyata adalah daerah langganan banjir.

Kerugian materiil dan stres seumur hidup setiap kali musim hujan tiba.

Lakukan survei lokasi di waktu yang berbeda (jam sibuk pagi & sore) dan wajib saat hujan deras. Tanyakan kepada warga sekitar mengenai riwayat banjir di area tersebut.

7. Jebakan #7: Tergiur DP 0% Tanpa Cek Kemampuan

Promo DP 0% atau cicilan ringan sangat menggoda, tetapi bisa menjadi bumerang. Anda mungkin lolos BI Checking, tapi apakah Anda benar-benar mampu membayar cicilan selama 15-20 tahun ke depan?

Kredit macet, rumah disita, dan nama Anda masuk daftar hitam BI. Maka bisa gunakan aturan aman yakni total cicilan utang Anda (rumah, mobil, dll) tidak boleh lebih dari 30-35% dari penghasilan bulanan Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak