-
Digital Lounge CIMB Niaga memudahkan transaksi perbankan bagi individu dan pelaku UMKM.
-
Lounge ini menawarkan layanan setor-tarik tunai, transfer gratis, dan pembayaran QR yang praktis.
-
Kehadiran lounge mencerminkan transformasi CIMB Niaga menuju perbankan modern dan paperless.
SuaraSumsel.id - Di lantai satu Mal Palembang Icon, tepat di dekat tangga eskalator yang kerap mencuri perhatian pengunjung, sebuah ruang modern menyapa siapa pun yang melintas. Lampu hangat memantulkan cahaya pada deretan mesin digital dan layar interaktif, sementara kursi santai tersusun rapi menambah kenyamanan.
Inilah Digital Lounge CIMB Niaga, konsep perbankan baru yang mengedepankan kemudahan, kecepatan, dan interaksi lebih dekat dibanding kantor cabang tradisional.
Bagi sebagian besar pengunjung, Digital Lounge bukan sekadar tempat melakukan transaksi perbankan, melainkan solusi yang menyesuaikan dengan gaya hidup urban. Rani, 27 tahun, karyawan swasta yang sering pulang larut malam, mengaku terbantu dengan layanan ini.
“Kalau dulu saya harus bolak-balik ke bank di jam kerja, sekarang bisa mampir ke Digital Lounge setelah belanja atau sekadar jalan-jalan malam di mal. Rasanya lebih nyaman, semua serba cepat, dan petugasnya ramah sekali. Saya pernah buka rekening di sini, hanya lima menit langsung selesai,” ujarnya.
Baca Juga:Ketika Buah Menyatu dengan Sinyal: Kisah Isti dan Telkomsel Menanam Harapan di Hari Pelanggan
Sejak pertama kali hadir di Palembang Icon pada 2019, Digital Lounge mencatat pertumbuhan kunjungan yang signifikan. Disebutkan jika selain pekerja dan masyarakat urban, generasi milenial dan Gen Z menjadi pengunjung cukup dominan.
Kehadiran layanan ini di lokasi strategis, dekat eskalator, membuatnya mudah terlihat dan diakses. Dengan jam operasional yang menyesuaikan mal, pengunjung dapat melakukan berbagai transaksi hingga malam hari, termasuk pembukaan rekening, setoran, penarikan, maupun transfer tanpa biaya.
Tidak hanya memberi kemudahan bagi individu, Digital Lounge juga memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha di sekitar mal. Arief, 35 tahun, pemilik gerai kuliner, mengatakan banyak pelanggannya yang membayar pakai QR melalui OCTO Mobile.
"Layanan juga cepat, tanpa ribet, dan aman. Uangnya langsung masuk. Saya juga bisa setor tunai malam-malam ke mesin di Digital Lounge, jadi tidak perlu menunggu esok hari untuk menyetorkan hasil penjualan. Transfer tanpa biaya membuat pengelolaan keuangan bisnis saya lebih efisien,” ungkapnya.
Kepraktisan layanan ini mendukung perputaran usaha para pelaku UMKM dan mempercepat ekosistem bisnis di sekitar pusat perbelanjaan.
Baca Juga:OJK Dorong Sumsel Jadi Pusat Ekonomi Hijau lewat Perdagangan Karbon
Selain pekerja dan pelaku usaha, Digital Lounge menjadi ruang edukasi finansial bagi generasi muda. Dinda, mahasiswi 21 tahun, mengaku awalnya merasa canggung ketika masuk bank karena kesan formal.

“Di sini, suasananya berbeda. Modern, interaktif, dan tidak membuat canggung. Sekarang saya lebih akrab dengan OCTO Mobile. Semua transaksi bisa dilakukan lewat ponsel, dari belanja, transfer, sampai tarik tunai tanpa kartu,” katanya.
Kondisi ini sejalan dengan tren nasional, di mana Gen Z menjadi penggerak utama pertumbuhan digital banking. Mereka terbiasa dengan layanan cepat, praktis, dan dapat diakses di mana saja, sehingga Digital Lounge menjadi pintu masuk yang ramah bagi generasi muda untuk mengenal dunia perbankan.
Menurut Lani Darmawan, Direktur Digital Banking CIMB Niaga saat peresmian 7 tahun yang lalu, Digital Lounge bukan sekadar cabang modern, melainkan ekosistem layanan tanpa batas ruang dan waktu.
“Dengan mesin tarik-setor tunai, pembukaan rekening via e-KTP, serta layanan video banking, nasabah dapat berinteraksi langsung dengan petugas tanpa harus menunggu lama. Layanan transfer tanpa biaya juga memberikan keuntungan nyata, terutama bagi mereka yang mengelola bisnis atau rutin melakukan transaksi finansial,” ujarnya.

Konsep Digital Lounge hadir sebagai jembatan antara masa lalu dan masa depan perbankan. Dari ATM pertama hingga layanan perbankan online, kini CIMB Niaga menghadirkan pengalaman yang serba digital dan paperless, sejalan dengan semangat keberlanjutan lingkungan. Lebih dari 35 Digital Lounge tersebar di berbagai kota, menjangkau pusat aktivitas masyarakat dan menawarkan pengalaman berbeda dibanding cabang tradisional.