Rumah Ludes Dijarah, Eko Patrio Mulai Lagi dari Hidup di Pinggiran: Karier Saya Hilang Seketika

Sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran kota Jakarta gitu ya, ya gitu lah, kata Eko

Tasmalinda
Minggu, 14 September 2025 | 16:44 WIB
Rumah Ludes Dijarah, Eko Patrio Mulai Lagi dari Hidup di Pinggiran: Karier Saya Hilang Seketika
Eko Patrio di kantor DPP PAN kawasan Warung Buncit, Jakarta, Selasa (12/9/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Baca 10 detik
  • Eko mengaku masih tinggal di rumah kontrakan di kawasan pinggiran Jakarta saat ini.
  • Pernyataannya bernada sederhana dan apa adanya, menunjukkan kondisi tempat tinggalnya tanpa berusaha ditutupi.
  • Ungkapan ini menggambarkan realitas hidup yang masih dijalani Eko, meski berada di kota besar seperti Jakarta.

SuaraSumsel.id - Di balik senyum dan tawa yang biasa ia tampilkan di layar kaca, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus pelawak legendaris, Eko Patrio, kini menyimpan duka yang mendalam. Sebuah musibah besar telah mengubah total jalan hidupnya, memaksanya dan keluarga untuk angkat kaki dari rumah impian dan kini tinggal di sebuah kontrakan sederhana di pinggiran Jakarta.

Kabar pilu ini disampaikan langsung oleh Eko dengan mata berkaca-kaca saat menyambangi Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/9/2025) dini hari. Ia datang untuk melaporkan dan memberikan keterangan terkait insiden penjarahan brutal yang telah meluluhlantakkan kediamannya.

“Sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran kota Jakarta gitu ya, ya gitu lah,” kata Eko dengan nada pasrah, sebuah kalimat yang menyiratkan betapa drastisnya perubahan hidup yang ia alami.

Eko menuturkan, tidak ada satu pun barang berharga yang tersisa di rumahnya. Para penjarah dengan keji menggasak seluruh harta benda miliknya, sang istri, Viona Rosalina, dan ketiga anak mereka. Bukan hanya perhiasan atau barang elektronik, bahkan pakaian pun tak luput dari jarahan.

Baca Juga:Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya

“Semua habis, ludes, tidak ada yang tersisa baik dari masalah baju, celana, semua punya anak dan sebagainya tidak ada yang tertinggal, semuanya habis. Habis dan luluh lantak,” ujar Eko dengan suara bergetar.

Yang membuat kejadian ini terasa begitu menyakitkan adalah karena rumah tersebut bukan sekadar bangunan. Itu adalah simbol dari perjuangan dan kerja kerasnya selama puluhan tahun di dunia hiburan. Setiap sudut rumah dan setiap barang di dalamnya adalah hasil dari jerih payahnya sebagai seorang pelawak, di mana ia harus memutar otak dan mengorbankan waktu tanpa henti.

“Jujur ini memang dari hasil kerja keras saya, dari puluhan tahun, saya kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya yaitu rumah. Saya bangun dari hasil jerih payah saya," ucapnya lirih.

Dengan suara yang tercekat, Eko menggambarkan bagaimana seluruh pencapaian kariernya seolah sirna dalam satu malam yang kelam.

“Karier yang saya capai selama ini hilang seketika pada malam itu. Sedih tapi saya ambil hikmahnya saja,” pungkas Eko, mencoba tegar di tengah musibah yang menghancurkan hatinya.

Baca Juga:'Kok Pak Teddy Terus Dicari?' Viral Canda Prabowo, Sadar Pesonanya Kalah dari Sang 'Ajudan'

Kini, Eko dan keluarga harus memulai kembali dari nol.

Kisahnya menjadi pengingat pedih bahwa musibah tidak pernah memandang status atau profesi. Di balik citranya sebagai seorang politisi dan komedian sukses, ia tetaplah seorang ayah dan suami yang kini harus berjuang untuk membangun kembali istana kecil bagi keluarganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak