Apa Itu Puasa Tasua dan Asyura 2025? Ini Jadwal dan Keutamaannya

Puasa Tasua dan Asyura bukan sekadar amalan sunah biasa, keduanya sarat makna sejarah dan spiritualitas yang dalam.

Tasmalinda
Kamis, 03 Juli 2025 | 16:53 WIB
Apa Itu Puasa Tasua dan Asyura 2025? Ini Jadwal dan Keutamaannya
puasa asyura

SuaraSumsel.id - Setiap tahun, umat Islam menyambut bulan Muharram dengan penuh khusyuk, terutama di tanggal 9 dan 10 yang dikenal sebagai puasa Tasua dan Asyura.

Di tahun 2025, puasa Tasua diperkirakan jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025, disusul puasa Asyura pada Senin, 7 Juli 2025, tergantung pada penetapan kalender hijriah oleh pemerintah.

Apa Itu Puasa Tasua dan Asyura?

Puasa Tasua dan Asyura bukan sekadar amalan sunah biasa, keduanya sarat makna sejarah dan spiritualitas yang dalam.

Baca Juga:Harga Naik Lagi, Emas hingga Cabai Jadi Biang Inflasi Sumsel Juni 2025

Puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, sehari sebelum Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.

Kedua hari ini sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW (sunah muakkadah) sebagai bentuk ibadah yang tidak hanya membawa pahala besar, tetapi juga menghubungkan umat Islam dengan jejak panjang perjalanan para nabi terdahulu.

Asyura sendiri berasal dari kata Arab yang berarti "sepuluh", dan diperingati karena menjadi saksi atas peristiwa monumental yakni Nabi Nuh diselamatkan dari banjir besar,

Nabi Musa lolos dari kejaran Firaun di Laut Merah, dan hari di mana taubat Nabi Adam diterima oleh Allah SWT.

Melalui puasa ini, umat Islam diajak merenungi kebesaran Allah, kekuatan iman, serta pentingnya kesabaran dan pengampunan dalam kehidupan.

Baca Juga:Alex Noerdin Jadi Tersangka Lagi, Proyek Pasar Cinde Dibongkar Kejati Sumsel

Nabi Muhammad SAW sendiri menganjurkan umat Islam berpuasa di hari Asyura, bahkan menyebutnya sebagai amalan yang dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya (HR. Muslim).

Namun, agar tidak menyerupai kebiasaan puasa kaum Yahudi (yang juga berpuasa di 10 Muharram untuk memperingati kemenangan Nabi Musa), Rasulullah SAW menganjurkan puasa satu hari sebelumnya (Tasua), sehingga dianjurkan berpuasa tanggal 9 dan 10 Muharram secara berurutan.

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Menghapus Dosa Satu Tahun

Rasulullah bersabda, “Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Mengikuti Sunnah Rasulullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini