SuaraSumsel.id - Meski telah melakoni lima laga uji coba sepanjang persiapan musim ini, Sumsel United rupanya belum puas.
Manajemen klub memastikan Bayu Gatra dkk masih akan melanjutkan rangkaian latih tanding, kali ini dengan rencana digelar di kandang sendiri, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.
Manajer tim Sumsel United, dr Syamsuddin Isaac Manggala, menegaskan laga ini menjadi bagian penting dari pematangan skuat menjelang kompetisi Championship 2025/26.
“Alhamdulillah, tiga uji coba terakhir hasilnya positif, satu kali menang dan dua kali imbang. Setelah total lima laga dimainkan away, kita berencana menggelar uji coba di GSJ, melibatkan tim dari luar Sumsel,” ujarnya.
Baca Juga:Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang
Rencana itu sontak memunculkan pertanyaan di kalangan pecinta bola Sumsel: apakah Sumsel United bakal menantang Sriwijaya FC di laga uji coba tersebut?
Sebab, duel dua tim asal Palembang ini diyakini akan memantik euforia besar, sekaligus mengukur kekuatan sesama tim Sumsel yang akan bersaing di kasta berbeda musim depan.
Hasil TC Jogja Jadi Modal
Syamsuddin juga mengungkapkan, Training Center (TC) selama dua pekan di Yogyakarta memberi banyak manfaat.
“Semua pemain mendapat menit bermain, pelatih juga bisa mencoba berbagai komposisi, termasuk perpindahan posisi pemain. Secara umum hasilnya sangat positif,” jelasnya.
Baca Juga:Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini
Di antara laga uji coba tersebut, hasil paling menonjol adalah ketika Sumsel United mampu mengimbangi Persipura Jayapura—tim yang diprediksi kuat bersaing di wilayah Timur.
“Bisa menahan imbang Persipura jelas menambah motivasi dan keyakinan kami bahwa saat kompetisi nanti, Sumsel United mampu bersaing di wilayah Barat,” tambahnya.
Laga Uji Coba di GSJ, Lawan Masih Dirahasiakan
Meski demikian, Syamsuddin belum memastikan siapa lawan uji coba berikutnya.
Namun, spekulasi publik kian mengerucut pada nama besar Sriwijaya FC, yang juga tengah menyiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2.
Jika duel itu benar terwujud, atmosfernya dipastikan berbeda.
