Toko-toko emas di berbagai sudut kota mencatat penurunan transaksi yang signifikan, memaksa pelaku usaha melakukan penyesuaian harga agar tetap kompetitif.
Di sisi lain, sentimen global juga ikut berperan. Melemahnya dolar AS serta ketidakpastian geopolitik di beberapa kawasan dunia membuat investor cenderung lebih berhati-hati.
Kondisi ini menurunkan tekanan beli di pasar emas internasional dan otomatis berdampak pada harga lokal.
Transaksi spekulatif pun ikut mereda. Biasanya, ketika harga bergerak naik, banyak pembeli ikut-ikutan membeli demi keuntungan jangka pendek.
Baca Juga:Sriwijaya Economic Forum 2025: BI Sumsel Fokuskan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Namun saat ini, masyarakat cenderung menahan diri, memilih menunggu hingga situasi pasar lebih jelas dan stabil.