
Tangguh di Tengah Tekanan Harga
Di tengah pertumbuhan tersebut, PTBA juga harus menghadapi tantangan berupa penurunan harga batu bara global akibat sejumlah hal.
Di mana jika dirata-ratakan indeks harga batu bara ICI-3 turun 12 persen dari USD 84,76 per ton pada 2023 menjadi USD 74,19 per ton pada 2024.
Bahkan indeks harga Newcastle juga terkoreksi lebih dalam, yakni 22 persen menjadi USD 134,85 per ton.
Baca Juga:PTBA Tebar Berkah Idul Adha: 219 Sapi dan 73 Kambing Disalurkan ke Masyarakat
Namun, strategi PTBA memperbesar porsi ekspor dan menjaga efisiensi operasional terbukti mampu menahan dampak negatif dari fluktuasi harga tersebut.
Susunan Pengurus Baru
Dalam RUPST 2025, Bukit Asam juga mengumumkan perubahan susunan pengurus perusahaan.
Perubahan ini diharapkan menjadi langkah penyegaran manajemen untuk mendukung agenda pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan ke depan.
Dengan kinerja yang terus tumbuh dan strategi adaptif di tengah tantangan, PTBA optimistis mampu menjaga momentum positif dan tetap menjadi pemain utama di industri pertambangan batu bara nasional.
Baca Juga:PTBA Peringati Hari Lahir Pancasila: Mengukuhkan Nilai Kebangsaan dan Kontribusi untuk Negeri
Direksi
Direktur Utama: Arsal Ismail
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Una Lindasari
Direktur Komersial: Verisca Hutanto
Direktur Operasi & Produksi: Ilham Yacob
Direktur Sumber Daya Manusia: Ihsanudin Usman
Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk: Turino Yulianto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Bambang Ismawan
Komisaris Independen: Dewi Hanggraeni
Komisaris Independen: Suko Hartono
Komisaris: Dalu Agung Darmawan
Komisaris: Zaelani
Komisaris: Ferial Martifauzi
Komisaris: Lana Saria
Bagaimana menurut pendapat kalian mengenai pencapaian perusahaan tambang batu bara terbesar di Sumatera Selatan ini?