Jangan Tunda Lagi! 3 Cara Ampuh Investasi Meski Gaji UMR

Investasi bisa dimulai walau gaji pas-pasan dengan reksa dana, emas, atau P2P lending. Konsisten, pahami risiko, & diversifikasi penting.

Bella
Jum'at, 30 Mei 2025 | 18:55 WIB
Jangan Tunda Lagi! 3 Cara Ampuh Investasi Meski Gaji UMR
Iustrasi investasi (Ist)
  • Tidak menghasilkan pendapatan pasif (dividen)
  • Harga bisa fluktuatif dalam jangka pendek

Tips:

Gunakan emas sebagai instrumen tabungan jangka panjang, misalnya untuk dana pendidikan atau dana pensiun. Simpan emas dalam bentuk digital atau cetak jika jumlah sudah signifikan.

3. Peer-to-Peer (P2P) Lending: Peluang Return Lebih Tinggi

P2P lending adalah platform yang mempertemukan investor dengan peminjam (baik individu maupun UMKM) secara langsung. Investor memberikan pinjaman dan memperoleh bunga sebagai imbal hasil.

Keuntungan:

Baca Juga:Anti Boncos! Ini 6 Strategi Investasi Jitu untuk Pemula di Tahun 2025

  • Modal awal bisa mulai dari Rp100.000
  • Potensi bunga lebih tinggi dari deposito atau reksa dana (bisa 10–15% per tahun)
  • Banyak platform lokal terpercaya (seperti Amartha, Akseleran, dan Investree)

Risiko:

  • Risiko gagal bayar oleh peminjam
  • Tidak dijamin oleh LPS seperti deposito

Tips:

Diversifikasi portofolio dengan membagi dana ke beberapa peminjam. Pilih peminjam dengan skor kredit tinggi dan platform yang sudah terdaftar di OJK.

Strategi Investasi Jangka Panjang untuk Pemula

Agar investasi Anda tetap aman dan bertumbuh secara stabil, berikut strategi yang perlu dipertimbangkan:

  • Tentukan Tujuan Investasi: Apakah untuk dana darurat, beli rumah, pendidikan, atau pensiun. Tujuan akan mempengaruhi pilihan produk dan jangka waktu.
  • Sisihkan Dana Secara Rutin: Walau hanya Rp100.000 per bulan, konsistensi lebih penting daripada nominal besar sesekali.
  • Pelajari Sebelum Berinvestasi: Jangan tergiur janji return besar tanpa memahami risikonya.
  • Diversifikasi: Jangan taruh semua dana di satu instrumen. Gabungkan reksa dana, emas, dan P2P untuk menyeimbangkan risiko.
  • Gunakan Aplikasi Terpercaya: Pastikan platform investasi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar lebih aman.

Investasi bukan hanya untuk mereka yang bergaji besar. Dengan pilihan produk seperti reksa dana, emas, dan P2P lending, siapa pun bisa mulai berinvestasi meski dengan dana terbatas.

Baca Juga:Crypto vs Emas, Mana Investasi Terbaik di Tengah Ketidakpastian Ekonomi?

Kuncinya adalah memulai sejak dini, memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko, dan terus belajar dari prosesnya.

Ingat, kekayaan dibangun dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten dan disiplin.

Jadi, tidak ada alasan untuk menunda investasi. Mulailah hari ini, untuk masa depan finansial yang lebih mapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini