Culik Anak 5 Tahun di Palembang, Slamet Riyadi Babak Belur Dihajar Warga

Aksi kejahatan terhadap anak kembali mengguncang ketenangan warga Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Tasmalinda
Minggu, 27 April 2025 | 21:45 WIB
Culik Anak 5 Tahun di Palembang, Slamet Riyadi Babak Belur Dihajar Warga
Penculikan anak di Palembang, Sumatera Selatan terungkap

Amarah warga pun tak terbendung. Slamet sempat menjadi sasaran amukan massa sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Sukarami dan kemudian dibawa ke Polrestabes Palembang.

“Benar adanya, pelaku diduga melakukan penculikan terhadap anak di bawah umur. Pelaku diserahkan oleh anggota Polsek Sukarami dan ketua RT setempat ke Polrestabes Palembang," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan melalui KA SPK Ipda Kosasih melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Saat ini, Slamet Riyadi sudah diamankan di Unit Piket Satreskrim untuk menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih mendalami motif penculikan tersebut, termasuk latar belakang pelaku.

Akibat perbuatannya yang sangat meresahkan, Slamet Riyadi kini harus berhadapan dengan hukum dan terancam hukuman berat.

Baca Juga:Sumatera Selatan: Surga Alam, Budaya dan Ekonomi yang Wajib Dijelajahi

Ia dijerat dengan Pasal 81 atau 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Proses hukum tengah berjalan di Polrestabes Palembang, di mana Slamet menjalani pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan aksinya.

Di hadapan petugas, Slamet tak dapat mengelak. Dengan suara lirih dan penuh penyesalan, ia mengaku bersalah.

"Saya bersalah pak. Korban saya gendong dan cium," ucapnya sambil menundukkan kepala.

Pengakuan ini menambah keprihatinan banyak pihak terhadap maraknya kejahatan terhadap anak-anak.

Baca Juga:Bandara SMB II Kembali Internasional, Penerbangan ke Malaysia Dibuka Lagi

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh orang tua untuk tidak meninggalkan anak-anak sendirian di rumah, sekecil apa pun peluang bahaya yang terlihat.

Kejadian ini juga menegaskan betapa pentingnya membangun solidaritas dan kewaspadaan antarwarga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, terutama bagi generasi penerus bangsa yang harus dilindungi sepenuhnya dari segala bentuk ancaman. 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini