SuaraSumsel.id - Kabar mengejutkan datang dari Polres Lahat, Sumatera Selatan. Sebanyak delapan tahanan dilaporkan melarikan diri dari ruang sel tahanan (Tahti) Polres Lahat pada hari ini, Minggu (27/4/2025) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.
Kejadian ini langsung mengegerkan aparat setempat dan masyarakat, mengingat aksi kaburnya para tahanan terjadi dengan cara yang terbilang nekat dan penuh perhitungan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa para tahanan, yang terdiri dari lima tersangka kasus narkoba dan tiga lainnya terlibat dalam kasus kriminal, berhasil kabur dengan cara membobol dinding sel.
Aksi mereka dilakukan dengan menggunakan alat sederhana, yakni obeng modifikasi yang diyakini digunakan untuk merusak struktur dinding sel.
Baca Juga:Kabar Baik bagi UMKM Palembang: Pinjaman Rp 5 Juta Bebas Bunga, Ini Syaratnya
Dengan ketelitian dan perencanaan matang, kedelapan tahanan tersebut berhasil meloloskan diri dari penjagaan yang seharusnya ketat.
Petugas yang baru menyadari kejadian tersebut saat melakukan pengecekan rutin, langsung melakukan pencarian besar-besaran dengan dibantu oleh pihak kepolisian dari unit lain.
Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kelalaian sistem keamanan di Polres Lahat dan bagaimana para tahanan dapat mengakses alat tersebut.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa yang terlibat dalam perencanaan kaburnya para tahanan tersebut serta untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh obeng modifikasi tersebut.
Lebih lanjut, diduga kuat para tahanan menggunakan sebuah obeng yang telah dimodifikasi sebagai alat untuk melancarkan aksinya.
Kejadian ini sontak membuat aparat kepolisian Polres Lahat bergerak cepat.
Baca Juga:Akhirnya Bandara SMB II Palembang Berstatus Internasional Lagi, Ini Dampaknya
Saat ini, tim gabungan dari berbagai satuan tengah melakukan pengejaran intensif dan penyisiran di area hutan-hutan yang berada di sekitar Markas Komando (Mako) Polres Lahat.