Menurut pihak Pegadaian, tren masyarakat yang menggadaikan emas pasca-Lebaran sudah menjadi hal yang rutin terjadi tiap tahun.
Namun tahun ini, intensitasnya meningkat karena momen pendaftaran sekolah berdekatan dengan Hari Raya, membuat banyak orang tua seperti Apriani harus memutar otak untuk mencari dana tambahan.
Langkah masyarakat dalam memanfaatkan emas sebagai aset yang bisa segera diuangkan menunjukkan bagaimana emas tidak hanya menjadi simbol kekayaan, tetapi juga jaminan masa depan, terutama bagi para orang tua yang ingin memastikan anak-anak mereka bisa mengenyam pendidikan yang layak.
Fenomena ini juga menjadi potret nyata bagaimana Pegadaian tetap menjadi solusi keuangan yang dipercaya masyarakat dalam situasi mendesak, sekaligus cerminan kuatnya semangat orang tua dalam memperjuangkan masa depan anak-anak mereka di tengah ketidakpastian ekonomi pasca-Lebaran.
Baca Juga:Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
Bagaimana, apakah kalian juga termasuk yang gadai emas setelah lebaran?