Setelah kartu berhasil ditukar dan korban pergi dengan kartu palsu, komplotan langsung mengeksekusi kartu asli yang berhasil mereka curi.
Tak butuh waktu lama, isi rekening korban ludes disikat. Uang jutaan rupiah lenyap dalam sekejap.
Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan bermodus ganjal ATM yang marak terjadi, terutama di mesin-mesin yang berada di lokasi minimarket atau tempat yang tampak aman.
Ironisnya, banyak korban lengah karena percaya dengan orang yang terlihat ingin berniat menolong.
Baca Juga:Usai Lebaran, Air PDAM Tirta Musi Palembang Keruh dan Kuning
Sehari kemudian, aksi kejahatan dengan modus ganjal lubang kartu ATM kembali meresahkan warga Palembang.
Kali ini, peristiwa terbaru terjadi di sebuah mesin ATM yang berada di dalam Alfamart kawasan Makrayu.
Seorang warga menjadi korban dan harus merelakan uang sebesar Rp 2 juta lenyap dari rekeningnya dalam waktu singkat.
Kejadian ini dilaporkan sebagai kasus ketiga dalam sepekan terakhir dengan modus yang serupa.
Dalam ketiga kasus tersebut, pelaku diduga menggunakan teknik yang sama: mengganjal lubang kartu ATM dengan benda kecil agar kartu macet, lalu berpura-pura membantu korban yang panik.
Baca Juga:Fokus Pelayanan Terganggu, ASN Bolos di Palembang Siap-Siap Terima Sanksi
Di momen inilah kartu korban ditukar, dan PIN korban diintip secara diam-diam.