Diskon Lebaran Tak Mempan: Harga Tiket Pesawat Palembang Tetap Selangit!

"Masih mahal, kemarin cari harga tiket sama aja seperti lebaran tahun lalu, dapatnya Jakarta-Palembang Rp2,6 juta," ujar salah satu pemudik yang ingin mudik ke Palembang

Tasmalinda
Kamis, 27 Maret 2025 | 21:12 WIB
Diskon Lebaran Tak Mempan: Harga Tiket Pesawat Palembang Tetap Selangit!
Bandara SMB II Palembang. Harga tiket di Bandara SMB II Palembang masih tinggi meski ada kebijakan diskon pemerintah

Penambahan Penerbangan

Untuk mengatasi lonjakan penumpang, Bandara SMB II Palembang telah menyiapkan 121 penerbangan tambahan atau ekstra flight menjelang Lebaran Idul Fitri 2025.

Penambahan ini diharapkan dapat mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang dan, secara teori, membantu menstabilkan harga tiket.  

Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, R. Iwan Winaya Mahdar menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang di Bandara SMB II Palembang tidak hanya dipicu oleh momentum mudik Lebaran, tetapi juga didorong oleh program diskon tiket pesawat dari pemerintah.

Baca Juga:Waktu Berbuka Puasa 27 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir

Kebijakan pemotongan harga tiket pesawat sebesar 10 hingga 15 persen, tergantung pada rute dan destinasi, yang berlaku mulai 24 Maret hingga 7 April 2025, telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan minat masyarakat dalam memilih transportasi udara sebagai moda utama perjalanan mereka.

Pemudik di Bandara SMB II mulai ramai di masa arus balik pada Selasa (3/5/2022). [ANTARA]
Pemudik di Bandara SMB II mulai ramai di masa arus balik pada Selasa (3/5/2022). [ANTARA]

"Program diskon ini berkontribusi dalam meningkatkan minat masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi udara," ujar Iwan kepada awak media, Kamis (27/3/2025).

Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025 atau tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Pada hari tersebut, jumlah penumpang yang datang dan pergi melalui Bandara SMB II diproyeksikan mencapai 12.500 orang.

Lonjakan ini merupakan bagian dari tren tahunan di mana masyarakat, terutama perantau yang bekerja di kota-kota besar seperti Jakarta, Batam, dan Surabaya, mulai berbondong-bondong kembali ke kampung halaman di Sumatera Selatan.

Baca Juga:Willie Salim Bakal Diperiksa Polisi, Kontroversi Tragedi Rendang Hilang di BKB Makin Panas

Meski telah dilakukan berbagai upaya, termasuk penambahan penerbangan oleh sejumlah maskapai, permintaan tiket tetap tinggi, menyebabkan harga tiket pesawat masih relatif mahal meskipun adanya program diskon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini