Kapolres OKU: Kami Hanya Menyiapkan Tempat Pemeriksaan
![KPK melakukan operasi tangkap tangan di OKU, Sumatera Selatan [istock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/15/56973-kpk-melakukan-operasi-tangkap-tangan-di-oku.jpg)
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, juga membenarkan adanya operasi KPK di wilayahnya. Namun, ia mengaku tidak mengetahui detail terkait siapa saja yang diamankan maupun barang bukti yang disita.
"Kami hanya diminta untuk membantu menyiapkan tempat pemeriksaan terkait OTT KPK. Mengenai siapa saja yang diamankan dan jumlah pastinya, kami belum tahu," ujar Imam Zamroni kepada wartawan.
Sementara itu, isu yang berkembang menyebut bahwa jumlah orang yang diamankan awalnya mencapai 10 orang, sebelum akhirnya KPK mengonfirmasi hanya delapan yang dibawa ke Jakarta.
Baca Juga:Korupsi APBD 2018: KPK Geledah Dua Kantor di Musi Banyuasin, Ini Temuannya
Kasus ini masih terus dikembangkan, dan publik menanti hasil pemeriksaan KPK untuk mengungkap lebih lanjut dugaan praktik korupsi yang melibatkan pejabat daerah dan anggota legislatif di OKU.
Operasi Tangkap Tangan KPK
Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sumatera Selatan (Sumsel) memang beberapa kali terjadi.
Beberapa kasus yang cukup menonjol antara lain:
1. Bupati Muara Enim (2019):
Baca Juga:Kompol KPK Gadungan Tipu Calon Bintara di Palembang, Raup Ratusan Juta Rupiah
KPK menangkap Bupati Muara Enim, Juarsah, dan beberapa pejabat lainnya terkait kasus suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim.