Cap Go Meh 2025 di Pulau Kemaro: Ritual dan Sejarah yang Wajib Diketahui

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri.

Tasmalinda
Minggu, 09 Februari 2025 | 21:32 WIB
Cap Go Meh 2025 di Pulau Kemaro: Ritual dan Sejarah yang Wajib Diketahui
Cap Go Meh di Pulau Kemarau Palembang, Sumatera Selatan [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Perayaan Cap Go Meh 2025 di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan tidak hanya menjadi momen sakral bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga membawa berkah bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Panitia telah menyediakan 80 lapak khusus bagi pedagang, sehingga pengunjung dapat menikmati aneka kuliner dan oleh-oleh khas selama festival berlangsung.

Langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi wisatawan dengan menata area jualan agar lebih rapi dan tertib. Selain itu, pedagang asongan dilarang berjualan keliling untuk menjaga kelancaran acara.

Selain menyediakan lapak, panitia juga memastikan akses menuju Pulau Kemaro lebih mudah bagi pengunjung. Salah satu adalah pembuatan jembatan ponton dari samping pabrik PT Pusri yang memungkinkan wisatawan menyeberang tanpa harus bergantung pada kapal.

Faktor pasang surut Sungai Musi menjadi alasan utama perayaan Cap Go Meh tahun ini digelar lebih awal, yakni pada 10-12 Februari 2025. Hal ini dilakukan agar kapal pengangkut umat dan wisatawan dapat bersandar dengan aman di Pulau Kemaro.

Baca Juga:Mencekam! Detik-Detik Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Musi, Adik Jadi Saksi

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri.

Panitia menata dermaga agar lebih tertib, memperbanyak fasilitas pendukung, serta memastikan keamanan selama acara berlangsung. Dengan beragam atraksi budaya, ritual keagamaan, dan sajian kuliner khas, perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro dipastikan akan menjadi daya tarik utama wisatawan yang ingin merasakan nuansa khas perayaan Imlek di Palembang.

"Ya kami menyediakan sebanyak 80 lapak UMKM untuk tempat berjualan agar para pengunjung yang datang mendapatkan kenyamanan," kata Panitia Cap Go Meh Pulau Kemaro Palembang Tjik Harun di Palembang, Minggu.

Ia menambahkan juga melarang pedagang asongan untuk berjualan keliling. Adapun 80 lapak tersebut, 40 lapak diantaranya merupakan lapak permanen dan 40 lapak lainnya merupakan lapak non permanen.

"Kami harapkan melalui fasilitas ini, para pedagang asongan jangan berjualan di kawasan Pulau Kemaro selama perayaan Cap Go Meh yang akan dilaksanakan mulai dari 10-12 Februari 2025," katanya melansir ANTARA.

Baca Juga:Jadwal Lengkap Cap Go Meh 2025 Pulau Kemaro: Ritual, Kuliner, Atraksi Budaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini