Api Melalap Blok B dan Blok D Pasar Pagi Betung, Kerugian Capai Ratusan Juta

saksi mata mengatakan jika kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIB dengan cepat menyebar ke beberapa kios yang mayoritas berbahan bangunan kayu.

Tasmalinda
Senin, 03 Februari 2025 | 12:35 WIB
Api Melalap Blok B dan Blok D Pasar Pagi Betung, Kerugian Capai Ratusan Juta
Ilustrasi kebakaran pasar Betung. Api melalap Blok B dan Blok D pasar pagi Betung [Ist]

SuaraSumsel.id - Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Pagi Betung, Banyuasin, menghanguskan Blok B dan Blok D pada Minggu malam (3/2). Kobaran api yang cepat membesar membuat para pedagang panik, berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, meski tidak ada korban jiwa.

Dedi, saksi mata mengatakan jika kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIB dengan cepat menyebar ke beberapa kios yang mayoritas berbahan bangunan kayu.

“Sudah tiga kali seingat saya terjadi kebakaran seperti ini tapi saya bingung, saat kebakaran terjadi, saya tidak punya nomor pemadam kebakaran yang bisa dihubungi. Selain itu, mobil pemadam kebakaran tidak selalu standby di lokasi,” ucap Dedi menjelaskan.

Indra, salah satu pemilik los yang ikut terbakar berharap pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat mengevaluasi secara menyeluruh atas peristiwa kebakaran ini. “Saya berharap agar ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami, para pedagang, mengalami kerugian besar,” ungkapnya.

Baca Juga:Kasus Investasi Bodong Tambang Batubara, Anggota DPRD Banyuasin Dilaporkan ke Polisi

Plt Camat Betung, Dino Suryadinata mengimbau para pedagang untuk selalu waspada dan berhati-hati. “Hati-hati, jangan sampai ada barang yang hilang, pastikan yang membantu kita saat evakuasi benar-benar orang yang bisa dipercaya,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

“Mengingat luas daerah dan kepadatan penduduk, jika hanya ada satu kendaraan pemadam, proses evakuasi tidak akan maksimal,” imbuhnya.

Warga dan pedagang berharap pemerintah setempat dapat meningkatkan sistem keamanan serta memperbaiki instalasi listrik di kawasan pasar guna mencegah kebakaran serupa terjadi lagi.

Kejadian ini kembali menyoroti lemahnya sistem pemadam kebakaran di kawasan pasar, dengan mobil damkar yang tidak selalu siaga di lokasi. Warga pun berharap pemerintah segera mengevaluasi sistem keamanan, termasuk perbaikan instalasi listrik dan penambahan armada pemadam kebakaran guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Baca Juga:Jembatan Roboh di Pulau Rimau, Warga: Sudah Lama Rusak, Tapi Tak Diperbaiki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini