SuaraSumsel.id - Dalam suasana pagi yang khusyuk di kawasan Monumen Nasional (Monas), Imam Besar Muhammad Rizieq Syihab berorasi di hadapan belasan ribu massa yang memadati reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Rizieq menyampaikan pesan tentang pentingnya istiqomah dalam menegakkan Islam di Indonesia dengan mengingatkan umat muslim jangan mau diadu domba.
Mengusung tema "Revolusi Akhlak untuk Menuju Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka," ia menekankan jika kunci keberkahan bagi bangsa ini telah tercantum jelas dalam Al-Quran.
Menurut Rizieq, Allah SWT menjanjikan pintu keberkahan akan terbuka lebar bagi mereka yang beriman dan bertakwa, baik dari langit maupun bumi. Seruannya menggema, mengajak umat untuk kembali pada nilai-nilai luhur agama sebagai fondasi membangun Indonesia yang berkah dan berdaulat.
Baca Juga:PJ Gubernur Agus Fatoni SIlaturahmi ke Rumah Duka Pimpinan PA 212 Habib Mahdi Syahab
Rizieq menegaskan bahwa kunci keberkahan Allah SWT sudah tertera jelas dalam Al Quran.
Rizieq menyebut, Allah SWT telah menjanjikan dalam ayat suci bahwa manusia yang beriman akan dibukakan pintu keberkahan baik dari langit ataupun dari dalam bumi.
"Jadi kalau mau Indonesia berkah ya beriman dan bertakwa artinya tunduk pada hukum Allah, baik hukum sosial, masyarakat, rumah tangga, dan hukum tata negara, dan tetap bertakwa maka akan berkah, jadi jangan permah lecehkan hukum Allah," tegas Rizieq.
Rizieq juga berpesan jangan pernah terpecah belah dan ada keributan soal perbedaan pilihan meskipun penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah selesai.
Menurut Rizieq, jadikan setiap perbedaan itu menjadi alat untuk tetap saling menghormati dan bersatu.
Baca Juga:Rizieq Shihab Didatangi Anies Baswedan, Gemuruh Teriakan: Siap Satu Komado!
"Beda pilihan itu biasa, wajib untuk saling menghormati. Jangan pecah belah, jangan bertarung. Yang dapat kekuasaan, yang dapat uang itu orang lain, jadi jangan rakyat yang diadu domba dan dipecah belah. Jangan mau diadu domba, siap bersatu," ujar Rizieq.
Rizieq berharap, pemimpin baru terpilih dapat memberantas manusia-manusia yang melanggar hak asasi manusia (HAM), aturan, dan kebijakan yang ada.
Rizieq meminta seluruh masyarakat untuk tetap mendukung pemerintahan agar dapat bekerja dengan baik dan bijak demi Indonesia ke depan.
Massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka menunaikan shalat Tahajud. [ANTARA]