Di survei ini juga ditemukan jika masih ada 36,1 persen pemilih milenial belum menentukan pilihan.
Fitrianti dan Nandriani dinilai memberi kesan penampilan yang lebih modern, kekinian, smart dan familiar juga karena visi, misi dan programnya dinilai sangat relevan dengan kelompok muda milenial,” ucapnya.
Di Kelompok Gen X atau kelompok usia 40 – 55 tahun, pasangan Ratu Dewa – Prima Salam lebih disukai karena pengalaman dalam birokrasi pemerintahan Kota Palembang yang relatif cukup lama.
Hasil surveinya lektabilitas Ratu Dewa – Prima sebesar 34,6%, Fitrianti – Nandriani sebesar 24,5% dan Yudha – Bahar sebesar 8,1%, sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 32,8%.
Baca Juga:Sumsel Alami Deflasi 0,12 Persen di September, Harga Cabai dan Telur Turun
“Pasangan Ratu Dewa – Prima Salam juga unggul di kalangan pemilih berusia 55 tahun keatas atau kelompok generasi baby boomers dibanding Fitrianti-Nandriani atau Yudha-Bahar. Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Ratu Dewa-Prima Salam juga karena pengalaman birokrasi," ujarnya.
Untuk elektabilitas di Kelompok gender perempuan, pasangan Fitrianti – Nandriani tentu lebih unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 33,1%, lalu Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 24,7% dan Yudha – Bahar sebesar 9,3%, sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 32,9%.
“Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Fitrianti – Nandriani dikelompok gender perempuan karena figur Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina dinilai memiliki karakter yang lembut, ramah, merakyat, egaliter namun memiliki ketegasan dalam memimpin. Disamping itu, sosok Fitrianti – Nandriani dikenal suka berbagi dengan masyarakat kota Palembang,” kata Joko Kanigoro menjelaskan.
Meskipun Pilkada Palembang masih sangat dinamis namun survei ini bisa digunakan sebagai tolak ukur awal trend elektabilitas masing-masing paslon dalam Pilkada Palembang nan meninggalkan catatan agar masing-masing paslon lebih kreatif mengungkapkan gagasan membangun kota.
"Saat debat nanti pengaruhnya cukup meski angkanya hanya mempengaruhi 15 persen kemungkinan memilih atau pindah pilihan paslon," kata Joko memprediksikan.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Terus Tingkatkan Kualitas Layanan dengan Sertifikasi ISO 37001:2016