Untuk elektabilitas di Kelompok gender perempuan, pasangan Fitrianti – Nandriani tentu lebih unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 33,1%, lalu Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 24,7% dan Yudha – Bahar sebesar 9,3%, sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 32,9%.
“Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Fitrianti – Nandriani dikelompok gender perempuan karena figur Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina dinilai memiliki karakter yang lembut, ramah, merakyat, egaliter namun memiliki ketegasan dalam memimpin. Disamping itu, sosok Fitrianti – Nandriani dikenal suka berbagi dengan masyarakat kota Palembang,” kata Joko Kanigoro menjelaskan.
Meskipun Pilkada Palembang masih sangat dinamis namun survei ini bisa digunakan sebagai tolak ukur awal trend elektabilitas masing-masing paslon dalam Pilkada Palembang nan meninggalkan catatan agar masing-masing paslon lebih kreatif mengungkapkan gagasan membangun kota.
"Saat debat nanti pengaruhnya cukup meski angkanya hanya mempengaruhi 15 persen kemungkinan memilih atau pindah pilihan paslon," kata Joko memprediksikan.
Baca Juga:Sumsel Alami Deflasi 0,12 Persen di September, Harga Cabai dan Telur Turun