Perombakan Kepemimpinan, Elen Setiadi Dilantik Sebagai Pj Gubernur Sumsel

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

Tasmalinda
Senin, 24 Juni 2024 | 19:31 WIB
Perombakan Kepemimpinan, Elen Setiadi Dilantik Sebagai Pj Gubernur Sumsel
Pelantikan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi

SuaraSumsel.id - Sesuai jadwal yang ditetapkan Kemendagri, H Agus Fatoni resmi diambil sumpahnya menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara dan kursinya di Sumsel akan ditempati Elen Setiadi.

Keduanya diambil sumpahnya di hadapan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta. Selain itu MayjenTNI (Purn) Hasanuddin yang sebelumnya Pj Gubernur Sumut diambil sumpahnya menjadi Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat menggantikan lalu Gita Ariadi.

"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala Undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, negara dan bangsa," kata tiga penjabat gubernur mengucapkan sumpah mengikuti pernyataan Tito.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik 3 penjabat (Pj) gubernur di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin.

Baca Juga:Job Fair Palembang Hadirkan Ribuan Lowongan Kerja dari 40 Perusahaan

Elen merupakan Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 70/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur.

Sebagai informasi, sebelum dipilih dan dilantik, nama-nama calon Pj gubernur seharusnya diusulkan oleh beberapa pihak terlebih dulu dan menjalani proses seleksi.

Berdasarkan Peraturan Mendagri Nomor 4 Tahun 2023, Mendagri dapat mengusulkan 3 nama, lalu Ketua DPRD Provinsi juga dapat mengusulkan 3 nama.

Nama-nama calon Pj gubernur itu, menurut peraturan di atas, akan dibahas bersama dalam rapat tim penilai akhir (TPA), sebelum dipilih oleh presiden. [ANTARA]

Baca Juga:Buaya Raksasa Ditemukan di Tambak OKI, BKSDA Himbau Warga Waspada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini