SuaraSumsel.id - Tunggaakan operasional Teman Bus yang dikelolan PT Trans Musi Palembang Jaya atau TMPJ telah dibayarkan oleh Kementerian Perhubungan. Karena itu, mulai pada Sabtu (8/12/2023) besok, sarana transportasi publik di Palembang akan kembali beroperasi.
Setelah stop beroperasi karena tunggakan selama 3 bulan sehingga mengakibatkan puluhan karyawan mogok kerja. Hal ini dibenarkan oleh Direktur PT Trans Musi Palembang Jaya (TMPJ) Anthony Rais.
"Mulai besok, armada Teman Bus kembali beroperasi,” ucapnya, Jumat (8/12/2023).
Diungkapkan Anthony, jika Kementerian Perhubungan atau Kemenhub baru membayar satu bulan.
Baca Juga:Sejumlah Pejabat Polda Sumsel Dimutasi di Akhir Tahun 2023, Berikut Daftar Lengkapnya
"Sudah dibayarkan kurang lebih satu bulan sekitar Rp3 miliar dari Rp6 miliar tunggakan yang harus dibayarkan,” ujarnya menjelaskan.
Sementaraya sisanya baru akan dibayarkan pada pekan depan karena masih dalam proses di Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN).
“Karena tidak hanya Palembang tapi kota lain juga, jadi masih menunggu proses selanjutnya,” katanya.
Pembayaran anggaran untuk membayar biaya operasional biasanya dilakukan perbulan. "Ada kekurangan anggaran pembayaran dari Rp650 menjadi miliar Rp550 miliar,” katanya melansir sumselupdate.com-jaringan suara.com.
Kekinian Teman Bus juga menerapkan tarif berbayar menjadi Rp4.000 untuk umum dan Rp2.000 untuk pelajar. Kekinian Palembang menerapkan total bus mencapai 66 dengan 7 caadangan dengan rute yang lama.
Baca Juga:Catatan Buruk Indeks Kemerdekaan Pers Sumsel Turun Drastis, Dewan Pers Ungkap Faktanya
Teman Bus melayani rute Alang-alang Lebar (AAL) – Dempo, AAL – Talang Jambe, Sako – Palembang Icon, Palembang Icon – Pusri.