Subsidi Dihentikan, Angkot Feeder LRT Palembang Bakal Kenakan Tarif Rp4 Ribu

Tarif yang dikenakan kepada penumpang itu diperkirakan berkisar Rp2 ribu - Rp4 ribu.

Tasmalinda
Kamis, 07 Desember 2023 | 13:21 WIB
Subsidi Dihentikan, Angkot Feeder LRT Palembang Bakal Kenakan Tarif Rp4 Ribu
Angkutan kota (angkot) feeder LRT Sumsel. Penumpang Angkot Feeder LRT Palembang Bakal Dikenakan Tarif Rp4 Ribu [dok]

SuaraSumsel.id - Para penumpang angkot feeder LRT Palembang bersiap jika Pemerintah bakal mengenakan tarif pada setiap jalur angkutannya.  Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan (BKARSS) berencana mengenakan tarif dari Rp2 ribu sampai dengan Rp4 ribu.

Pengenaan tarif ini disebabkan akibat mencabut subsidi yang selama ini diberikan pada angkutan feeder (pengumpan) LRT di Kota Palembang.

Kepala BKARSS Rode Paulus mengatakan, pihaknya mencabut subsidi dan mulai memberlakukan tarif angkutan Feeder LRT pada tahun 2024.

“Kami mulai menyosialisasikan ke masyarakat pemberlakuan tarif angkutan Feeder LRT pada akhir tahun 2023 ini,” ujarnya melansir ANTARA.

Baca Juga:Catatan Buruk Indeks Kemerdekaan Pers Sumsel Turun Drastis, Dewan Pers Ungkap Faktanya

Tarif yang dikenakan kepada penumpang itu diperkirakan berkisar Rp2 ribu - Rp4 ribu. Tarif tersebut masih lebih murah dibandingkan angkutan umum swasta kisaran Rp5 ribu per penumpang.

“Tarif tersebut hanya kisaran, karena nominalnya itu sedang dalam tahap kajian,” jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan berdasarkan studi yang dilakukan pengamat transportasi dari Unsri, untuk jumlah koridor yang diperlukan di Kota Palembang sebanyak 17 koridor.

“Sebab, Jumlah itu bisa menjangkau seluruh wilayah di Kota Palembang. Sementara saat ini jumlah rute yang tersedia 7 koridor, 2 di antaranya (Koridor 1 dan 2) disubsidi Pemkot Palembang,” ujarnya.

Sejak Desember 2022, BKARSS melaksanakan Penugasan Layanan Feeder LRT Sumsel yang terdiri atas lima koridor, yaitu Koridor Stasiun LRT Polresta Palembang-Kompleks OPI, Stasiun LRT RSUD-Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun LRT DJKA-Terminal Pasar Plaju, serta Kamboja-Bukit Siguntang via Stasiun Demang.

Baca Juga:Bukan Palembang, Capres Prabowo Subianto Awali Kampanye di OKU Raya Sumsel

Kelima rute tersebut melengkapi dua koridor yang sudah ada sebelumnya, yaitu Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji dan Stasiun Asrama Haji-Sematang Borang via Jalan Noerdin Pandji. Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang berjumlah 58 unit. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini