SuaraSumsel.id - Angka pengangguran di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tergolong tinggi yakni di angka 7,49. Angka pengangguran tersebut turun dibandingkan tahun lalu, yakni 8,2 persen.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa juga mengungkapkan jika angka pengangguran tersebut menurun tidak cukup signifikan, atau hanya 0,71 persen.
Menurutnya angka pengangguran dalam dikurangi dengan menyelenggaran Job Fair di PTC mal Palembang, Kamis (7/12/2023).
Masalah pengangguran dikatakan Ratu Dewa disebabkan oleh dua hal, yakni ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pencari dari sisi kualitas dan kuantitas. Selain itu, informasi mengenai lowongan kerja juga kurang tersampaikan oleh masyarakat.
Baca Juga:Catatan Buruk Indeks Kemerdekaan Pers Sumsel Turun Drastis, Dewan Pers Ungkap Faktanya
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang, Rediyan Dedi berharap jika job fair ini bisa turun lagi untuk sampai ke angka nasional 5,2 persen.
Menurutnya angka 7,49 persen sudah turun pada Juni 2023 lalu saat Disnaker menggelar Job Fair yang pertama.
Pada Job Fair yang lalu Disnaker bekerjasama dengan 45 perusahaan secara offline dan 12 perusahaan secara online dengan menyerap tenaga kerja hingga 1.516.
Agustus 2023 kemarin ada 835 tenaga kerja yang berhasil diserap bahkan juga difasilitasi untuk pencari kerja khususnya disabilitas.
“Karena perusahaan berproses ya, jadi tidak semua (diserap tenaga kerja) lantaran menyesuaikan kebutuhan dari kriteria Perusahaan. Kami tidak membatasi untuk pelamar yang KTPnya berasal dari luar Sumsel,” katanya.
Baca Juga:Bukan Palembang, Capres Prabowo Subianto Awali Kampanye di OKU Raya Sumsel
Untuk Job Fair akan dilaksanakan di Palembang Trade Center (PTC) Mall pada 7 -8 Desember 2023 kali ini, sebanyak 40 perusahaan mulai dari Perkebunan, Perbankan, Retail, Hotel dan lainnya, yang menyediakan 3.000 – 3.500 lowongan kerja.