SuaraSumsel.id - Kesedihan menyelimuti korban kebakaran empat rumah di jalan KH Azhari Lorong Famili Setia Kelurahan 7 Ulu Palembang, pada Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 21.00 wib.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut membuat seorang lansia, Sarkasih attau Ujung Cak yang merupakan pemilik rumah ludes terbakar.
Korban yang rumahnya ikut terbakar, bernama Roniah (54) mengungkapkan jika tidak ada harta benda yang dapat diselematkan. Hanya pakaian yang tersisa di badan yang melekat di badan yang kini dia punya.
“Tidak ada yang tersisa pak, cuma baju di badan saja. Rumah dan barang-barang habis terbakar semua,” ucap Roniah Rabu (8/11/2023) siang.
Baca Juga:Kementan Upayakan Lahan Rawa di OKI Sumsel Bisa Panen 3 Kali Setahun
Saat kebakaran terjadi, ia mengaku tengah memasak untuk berjualan.
"Saya sempat mengira anak-anak sedang bercanda, jadi sempat tidak dihiraukan. Lalu, ada tetangga yang menyuruh keluar rumah karena kebakaran. Pas keluar memang benar api sudah sangat besar, saya langsung keluar rumah dan menyelamatkan orang tua pak,” ucapnya.
Saksi mata Afrial (50) menyebutkan, api berasal dari rumah milik Sarkasih alias Ujuk Cang (50). Namun, dia tidak mengetahui penyebab kebakaran, apakah diduga korsleting listrik atau sengaja dibakar.
“Api dari rumah korban yang meninggal terbakar itu, rumah kita yang terakhir terbakar. Tidak ada barang yang bisa terselamatkan, cuma pakaian di badan saja, semua fokus menyelamatkan nyawa,” kata Afrial.
Menurut Afrial, korban Ujuk Cang tinggal sendirian di rumah tersebut tanpa sanak saudara. Kondisinya diduga mengalami gangguan kejiwaan dan sering ingin mengakhiri hidupnya.
Baca Juga:Tingkatkan Kesejahteraan, Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Gelar Pelatihan Membuat Ikan Asin Rumahan
“Penyebabnya kita tidak tahu, apakah dia sedang bakar sampah, masak atau karena korsleting listrik. Memang orangnya agak stres, sudah berapa kali mau bunuh diri,” ungkapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Kapolsek SU I Palembang, Kompol Tatang Yulianto, melalui Kanit Reskrim Iptu Yulianto, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dan untuk korban jiwa, sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Sudah diterima oleh pihak keluarga, dugaan yang meninggal dunia informasi dari warga memang ada gangguan jiwa. Kami sudah koordinasi dari Labfor guna penyebab nan masih dalam penyelidikan,” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.