SuaraSumsel.id - Kegiatan eksplorasi yang dilakukan di Sumatera Selatan (Sumsel) kian bertambah. Hal ini pun membuat produksi minyak yang dihasilkan dari perut bumi Sriwijaya bakal meningkat.
KKKS Seleraya Marangin dua yang berada di kabupaten Musi Rawas, Sumsel resmi melakukan eksplorasi ekor burung #1. Dari eksplorasi ini diharapkan akan bisa mendapatkan sekitar 700 barel minyak per hari.
Ekplorasi diawali dengan menanamkan tajak di sumur Ekor Burung, Jumat (27/10/2023) tepatnya di Desa Semeteh, Kecamatan Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.
VP Operation Seleraya Merangin Dua, Seno Aji mengatakan jika proses pengeboran sumur eksplorasi Ekor Burung #1 diperkirakan berlangsung lebih 80 hari dengan kedalaman sumur 8000 kaki. Dari pengeboran tersebut maka akan menghasilkan cadangan minyak 700 barrel per hari.
Baca Juga:Kunker Jokowi ke Sumsel, Jalan Tol Palindra Indralaya Ditutup 12 Jam Besok
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan memastikan eksplorasi ini sebagai upaya peningkatan produksi migas khususnya untuk Wilayah Sumbagsel
SKK Migas sangat mengapresiasi komitmen KKKS SRMD yang terus melakukan eksplorasi pengeboran dalam upaya meningkatkan produksi minyak mentah nasional,
“Kami juga sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Kecamatan Dan Pemerintah Desa atas dukungannya, karena keberhasilan proses ataupun kegiatan ini tidak terlepas dari sinergi bersama”, ujarnya.