SuaraSumsel.id - Bagi pengendara yang akan melintasi kawasan Sumsel bagian barat, yakni kota Prabumulih, Muara Enim dan sekitarnya ada kabar baik. Pemerintah mulai besok mengoperasionalkan jalan tol Indralaya-Prabumulih dengan panjang 64 kilometer.
Operasional jalan tol Indralaya-Prabumulih ini pun awalnya tanpa biaya alias gratis.
Branch Manager ruas tol Palembang-Indralaya-Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsul Rijal mengungkapkan jika jalan tol Indralaya-Prabumulih akan tanpa tarif.
Ruas jalan tol ini menjadi bagian dari ruas tol Palembang-Indralaya (Palindra) yang berjarak 22 km. Sementara ruas Tol Inderalaya-Prabumulih atau Indra-Prabu berjarak 64,5 km.
Baca Juga:Kampus di Sumsel Ini Kenalkan Energi Bersih Bersumber Dari Tenaga Surya
Jalan tol ini dibangun sejak 2019, dengan teknologi jalan tol yang menyertainya.
Syamsul menulis perbedaan jalan ini saat malam dan siang hari.
“Kami sudah menyiapkan 27 kendaraan operasional, ada mobil patroli, PJR, ambulans, mobil derek 10 ton, 25 ton dan lainnya. Kami menyiagakan 157 personel untuk jasa pelayanan, 14 personel PJR dengan 5 unit kendaraan dan 12 personel paramedis,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Secara keseluruhan, jalan tol yang dirancang dengan kecepatan 100 km/jam ini dilengkapi dengan 2 simpang susun sekaligus 18 jembatan, serta bangunan pendukung jalan tol yaitu 2 rest area.
Diperkirakan jika melalui tol ini, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih, dimana jika menggunakan jalan arteri akan menghabiskan waktu mencapai 2 jam. Hal ini kemudian juga dapat mempersingkat waktu tempuh dari Prabumulih menuju Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca Juga:Nelayan KNP Sumsel Bantu Warga Pesisir dan Dorong Pelestarian Ekosistem Sungai