SuaraSumsel.id - Bulan Ramadhan akan segera tiba. Salah satu ibadah yang dianjurkan dan hanya ada di bulan Ramadhan, ialah sholat tarawih.
Berikut niat sholat tarawih yang dilaksanakan secara berjemaah saat malam hari di bulan Ramadhan.
Sholat tarawih ialah sholat yang dianjurkan agar dilaksanakan secara berjemaah baik di rumah atau di masjid. Berikut niat lafal niat yang dibaca oleh imam sholat tarawih.
Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an imman lillhi ta‘l.
Baca Juga:Umat Hindu di Sumsel Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga Sambut Nyepi
Artinya:
“Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
Adapun berikut ini adalah lafal niat yang dibaca oleh makmum shalat Tarawih.
Ushalli sunnatat Tarwhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an ma’mman lillhi ta‘l.
Artinya:
Baca Juga:Eks Kabareskrim Susno Duadji Daftar Bacaleg PKB, Maju Pileg Dapil Sumsel II
“Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
Lafal niat shalat ini dikutip dari website islam.nu.or.id, yakni juga disadur yaitu Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M) dan Perukunan Melayu dengan penyesuaian sejumlah redaksional.
Adapun berikut ini adalah pandangan mazhab Syafi’i perihal pelaksanaan shalat Tarawih. Pandangan mazhab Syafi’i ini dikutip dari Kitab Nihayatuz Zein karya Syekh M Nawawi Banten.
Artinya:
“Salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah shalat (Tarawih)… Shalat Tarawih tidak sah dilakukan empat rakaat dengan satu salam, tetapi harus dua rakaat dengan satu salam sebagaimana riwayat hadits menyatakan demikian,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 112).
Lafal niat shalat Tarawih dibaca sebelum takbiratul ihram.
Inilah niat lafal membaca sholat tarawih saat dilaksanakan berjemaah.