Jari Kelingking Bayi di Palembang Terpotong Saat Ganti Infus, Publik Emosi: Perawat Bikin Cacat Seumur Hidup

Netizen emosi, kesal dan mempertanyakan sertifikasi perawat yang menangani bayi yang baru berusia 8 bulan tersebut.

Tasmalinda
Minggu, 05 Februari 2023 | 15:51 WIB
Jari Kelingking Bayi di Palembang Terpotong Saat Ganti Infus, Publik Emosi: Perawat Bikin Cacat Seumur Hidup
Ilustrasi bayi. jari kelingking bayi di Palembang terpotong saat ganti infus.(freepik)

SuaraSumsel.id - Peristiwa kelalaian perawat RS Muhammadiyah Palembang yang menyebabkan jari kelingking bayi terpotong menyulut kekesalan publik. Bahkan tidak sedikit yang meluapkan kekesalan tersebut di media sosial yang sekaligus mempertanyakan sertifikasi dari perawat tersebut.

Diketahui seorang bayi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjalani perawatan di RS Muhammadiyah tersebut karena demam. Peristiwa ini terungkap setelah orang tua korban membuat laporan ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sabtu (4/2/2023).

Suparman (38), orang tua korban warga Jakabaring, Palembang melaporkan oknum perawat RS Muhammadiyah, DN karena lalai dan menyebabkan anaknya mengalami cacat permanen.

kata sang ayah Suparman, jari kelingking tangan kiri sang anak terpotong oleh perawat saat mengganti infus.

Baca Juga:Kapal Tujuan OKI Sumsel Terbakar di Selat Bangka, Begini Kondisi 19 Penumpang

Sang ayah pun melaporkan seorang oknum perawat RS Muhammadiyah Palembang pada Sabtu (4/2/2023) siang ke petugas SPKT Polrestabes Palembang.

"Saat akan hendak mengganti infus, jari kelingking sebelang kiri terpotong. Saat itu perawat tersebut sudah diingatkan untuk membuka perbannya saja, namun perawat tidak mendengarkannya dan malah menggunakan gunting," ujar sang ayah.

Saat tersebutlah, jari kelingking sang bayi terpotong oleh gunting perawat tersebut.

Saat informasi ini beredar di media sosial, publik pun dibuat geram dan emosi. Banyak juga yang mempertanyakan mengenai pengawasan perawat yang minim.

"Perawat ceroboh, gara2 kecerobohan dia bayi tersebut cacat seumur hidup," ujar netizen.

Baca Juga:Modus Lowongan Kerja Tenaga Honorer, Anggota DPRD Sumsel Gelapkan Uang Ratusan Juta

Wadir SDM dan AIK RSMP Muksin mengatakan kejadian itu merupakan kelalaian yang tidak disengaja oleh satu perawat saat hendak memperbaiki infus dari seorang bayi berinisial AA menggunakan gunting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini