Electrifying Lifestyle Yang Kian Menyapa Wong Sumsel

Warga Sumsel makin mengenal electrifying lifestyle sebagai gaya hidup keseharian, terutama melalui sepeda dan skuter listrik.

Tasmalinda
Sabtu, 31 Desember 2022 | 06:05 WIB
Electrifying Lifestyle Yang Kian Menyapa Wong Sumsel
Jasa penyewaan sepeda listrik di Palembang, Sumsel [Tasmalinda/Suara.com]

Ica yang juga berprofesi sebagai pegawai perbankan ini mengaku makin tetarik menggunakan peralatan berbahan bakar bersumber listrik. Dia pun sudah membeli kompor listrik karena makin tertarik setelah mendatangi pameran yang diselenggarakan PLN WS2JB di kantornya. “Setelah mengetahui banyak informasi, saya mencoba membeli. Seingat saya, semasa mahasiswa, saya juga mengandalkan kompor listrik sebagai kompor di kosan,” aku Ica.

Kemeriahan malam Palembang itu, menjadi bagian bagaimana  electrifying lifestyle makin menyapa Wong Sumsel. Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah mengatakan geliat sepeda dan skuter listrik ialah bagian ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).  Pengenalan ekosistem kendaran bermotor listrik  tidak hanya terjadi di Palembang, sejumlah kota dan kabupaten di Sumsel lainnya juga membentuk ekosistem yang sama.

"Sumsel pun mendorong dengan menerbitkan Peraturan Gubernur nomor 25 tahun 2022 mengenai Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Di Sekayu, ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin misalnya, pelajar pakai sepeda listrik ke sekolah. Pihak sekolah juga sudah menyediakan tempat khusus menyediakan pengisian listriknya," kata Hendriansyah.

Electrifying lifestyle telah menyapa wong Sumsel baik di perkotaan sampai kabupaten. “Penggunaan sepeda listrik, skuter lalu motor dan kompor memang lebih cepat dikenal di Sumsel, baru disusul mobil listrik. Salah satu penyebabnya karena sepeda dan skuter listrik diperkenalkan generasi muda juga kalangan emak-emak,” terang ia kepada Suara.com saat momen Sumsel Energi Festival yang juga dipusatkan di kawasan Kambang Iwak Park Palembang.

Baca Juga:BMKG: Waspada, Hujan Lebat di Siang Sampai Malam Hari di Sumsel

Di momen yang sama, Manajer PLN UP III Palembang, Triyono mengungkapkan Palembang menjadi kota dengan pengenal electrifying lifestyle tergolong lebih cepat. Selain peralatan kompor, motor dan mobil, anak muda di Palembang menjadi bagian yang mengenalkan peralatan listrik lebih populer (booming), yakni dengan sepeda dan skuter listrik.

“Gaya hidup mengenal peralatan listrik, electrifying lifestyle ternyata lebih cepat pada generasi muda. Hal ini tidak bisa dipungkiri, mereka sebagai pengguna mengajak yang lain,” ujarnya.

PLN pun terus berupaya menyediakan fasilitas pendukung wujud electrifying lifestyle makin dikenal. Pada tahun 2023, Palembang bakal menambah 6 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

“Penggunaan kendaraan listrik sudah terbukti berbiaya lebih murah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Biayanya bisa sepertiga dari biaya bahan bakar minyak saat ini,” ujar GM PLN IUW S2JB Saleh Siswanto menjelaskan perkembangan program Electrifying Lifestyle PLN di Sumsel belum lama ini.

Baca Juga:5 Rute Angkutan Feeder LRT Sumsel Digratiskan Sampai Tahun Baru 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini