5. Korban tidak ingin melanjutkan kuliah
Dijelaskan oleh Rusdi bahwa saat ini anaknya masih mengalami syok berat dan trauma, hal ini karena tekanan dan ancaman dari para pelaku.
“Anak saya sampai tidak mau kembali kuliah karena ketakutan dan dia sempat diancam akan dibunuh kalau sampai melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” tuturnya.
Saat ini korban membutuhkan pendampingan seorang psikolog untuk membuatnya pulih dari tasa trauma yang dikhawatirkan akan berkelanjutan.
Baca Juga:Truk Angkut Batu Bara Kelebihan Muatan Tabrak Rumah Tetangga Wabup OKI Sumsel, Sopir Melarikan Diri
“Kalau saat ini kita masih fokus ke pemulihannya fisiknya dulu, karena kalau sekarang dipaksa juga percuma. Mungkin nanti kita membutuhkan psikolog untuk melakukan pendampingan agar bisa mengurangi rasa trauma dan berharap anak saya mau kembali melanjutkan kuliahnya,” tutupnya.
Kontributor: Siti Umnah