Terungkap! Diksar UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang Berakhir Penganiayaan Tanpa Izin Kampus

Saat ini korban membutuhkan pendampingan seorang psikolog untuk membuatnya pulih dari tasa trauma

Tasmalinda
Senin, 03 Oktober 2022 | 17:33 WIB
Terungkap! Diksar UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang Berakhir Penganiayaan Tanpa Izin Kampus
Ilustrasi penganiayaan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. [Antara]

5. Korban tidak ingin melanjutkan kuliah

Dijelaskan oleh Rusdi bahwa saat ini anaknya masih mengalami syok berat dan trauma, hal ini karena tekanan dan ancaman dari para pelaku.

“Anak saya sampai tidak mau kembali kuliah karena ketakutan dan dia sempat diancam akan dibunuh kalau sampai melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” tuturnya.

Saat ini korban membutuhkan pendampingan seorang psikolog untuk membuatnya pulih dari tasa trauma yang dikhawatirkan akan berkelanjutan.

Baca Juga:Truk Angkut Batu Bara Kelebihan Muatan Tabrak Rumah Tetangga Wabup OKI Sumsel, Sopir Melarikan Diri

“Kalau saat ini kita masih fokus ke pemulihannya fisiknya dulu, karena kalau sekarang dipaksa juga percuma. Mungkin nanti kita membutuhkan psikolog untuk melakukan pendampingan agar bisa mengurangi rasa trauma dan berharap anak saya mau kembali melanjutkan kuliahnya,” tutupnya.

Kontributor: Siti Umnah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini