SuaraSumsel.id - Ibu kota Sumatera Selatan (Sumsel) Palembang diguyur hujan menjelang malam, Minggu (2/10/2022). BMKG memperingatkan sejumlah wilayah dengan level hujan pada malam ini.
Adapun potensi hujan lebat terjadi di sejumlah wilayah Sumsel di antaranya:
I. Level Siaga :
1. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan : Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Buana Pemaca, Simpang.
II. Level Waspada :
Baca Juga:Berduka Tragedi Stadion Kanjuruhan, Suporter Sepak Bola di Sumsel Sesalkan Tembakan Gas Air Mata
1. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan : Muaradua, Buay Pemaca, Pulau Beringin, Runjung Agung, Kisam Ilir.
2. Kabupaten Ogan Komering Ilir : Mesuji Makmur, Lempuing.
3. Kabupaten Ogan Komering Ulu : Ulu Ogan.
4. Kabupaten Banyuasin : Sembawa, Talang Kelapa, Rantau Bayur, Banyuasin I.
5. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur : Belitang Jaya, Belitang III, Belitang, Belitang Madang Raya, Belitang II, Semendawai Timur, Semendawai Suku III, Belitang Mulya, Buay Pemuka Bangsa Raja, Madang Suku III, Bunga Mayang, Martapura, Jayapura.
6. Kota Palembang : Gandus, Ilir Barat I, Sako, Sukarami, Alang Alang Lebar, Kemuning, Ilir Timur I, Bukit Kecil, Ilir Barat II, Jakabaring, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Seberang Ulu II, Kalidoni, Sematang Borang.
7. Kabupaten Ogan Ilir : Rambang Kuang.
8. Kabupaten Muara Enim : Lubai, Rambang, Lembak, Belida Darat, Rambang Dangku, Lubai Ulu, Semendo Darat Ulu, Semendo Darat Laut.
9. Kota Prabumulih : Rambang Kapak Tengah, Prabumulih Selatan, Prabumulih Timur, Cambai.
10. Kabupaten Musi Rawas Utara : Karang Jaya.
11. Kabupaten Musi Rawas : Suku Tengah Lakitan Ulu, Selangit.
BMKG memprakirakan dampak yang diprakirakan terjadi :
• Sulit mengendarai kendaraan di jalanan.
• Sebagian kelompok masyarakat terisolir.
• Mulai terjadi kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya.
• Sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian dan hewan ternak.
• Jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.
• Gangguan lalu lintas karena jalan utama banjir atau ditutup.
• Mulai terjadi kerusakan pada jalan dan jembatan.
• Gangguan skala sedang dan jangka menengah pada layanan air bersih/minum, listrik dan gas.
• Gangguan skala sedang dan jangka menengah pada operasional sekolah dan rumah sakit.
• Mulai terjadi kerusakan pada tanggul-tanggul sungai.
• Terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
• Mulai terjadi wabah penyakit menular.
• Volume aliran sungai meningkat/banjir.
• Terjadi kerusakan pada sebagian tanaman.
• Terjadi pendangkalan pada sungai dan bendungan hingga tidak berfungsi.
• Terjadi aliran puing, lahar atau lumpur dalam skala menengah.
• Penerbangan pesawat dibatalkan atau ditunda.
• Perjalanan kereta dibatalkan.
• Gangguan pada kegiatan di pelabuhan (kapal, perikanan).
• Terjadi genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala menengah.
• Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Yang harus dilakukan masyarakat Sumsel:
• Tetap tenang dan waspada.
• Berbagi/bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah.
• Berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
• Memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial.
• Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
• Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.
• Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.
• Mengamankan dokumen-dokumen penting.
• Mengondisikan barang-barang agar aman dari bencana.
• Tidak menggunakan alat transportasi darat jika tidak mendesak.
Baca Juga:Sumsel Gelar Pasar Murah Beras: Dijual Hanya Rp5.000 Per Kilogram