SuaraSumsel.id - Warga Palembang Sumatera Selatan tetap harus mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) menghadapi musim hujan 2022. Hal ini, karena kasus penyakit tersebut terdeteksi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Wali Kota Palebang, Fitrianti Agustinda mengungkapkan mewaspadai penyakit yang biasa muncul pada setiap musim hujan tersebut.
Pada kondisi masih pandemi COVID-19, warga diminta terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti selalu menggunakan masker dan menghindari kerumunan.
Berdasarkan data hingga September 2022 di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu tercatat 673 kasus DBD, padahal periode yang sama tahun sebelumnya sekitar 400 kasus, kata Fitrianti Agustinda di Palembang, Senin.
Baca Juga:Temuan Gas Baru di Pali Sumsel, Ditarget Tambah Cadangan Blok B Benuang Pertamina
Pada kondisi masih pandemi COVID-19, warga diminta terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti selalu menggunakan masker dan menghindari kerumunan.
"Dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini dan ancaman penyakit DBD pada musim hujan 2022 ini, PHBS dan disiplin prokes merupakan kunci utama mencegah terjangkit penyakit tersebut," ujarnya.
Untuk meningkatkan PHBS dan mendisiplinkan warga Palembang menerapkan prokes antisipasi COVID-19 serta kasus DBD, pihaknya berupaya menurunkan petugas kesehatan ke kawasan permukiman penduduk untuk mengedukasi masyarakat.
Masyarakat yang tersebar di 18 kecamatan dalam kota setempat harus memperhatikan indikator PHBS dan membersihkan tempat agar tidak menjadi sarang nyamuk, mencegah mewabahnya DBD, serta meningkatkan prokes, mengonsumsi sayur dan buah. [ANTARA]
Baca Juga:BMKG: Sumsel Terasa Lebih Terik Hari Ini, Suhu Capai 33 Derajat Celcius