SuaraSumsel.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2022 di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (17/9/2022).
Peringatan Harhubnas di Palembang ini menandai peringatan perdana Harhubnas di luar Pulau Jawa.
Pada upacara peringatan Harhubnas 2022, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertindak sebagai inspektur upacara.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pemindahan lokasi upacara Harhubnas yang setiap tahun biasanya digelar di Ibu Kota Negara DKI Jakarta ke Kota Palembang itu dilakukan secara sengaja.
Baca Juga:Pelaku Industri Pariwisata di Sumsel Diminta Melengkapi Sertifikat CHSE
Pihaknya bertujuan atas pemindahan lokasi tersebut sebagai cerminan bahwa program-program pembangunan nasional pemerintah saat ini bukanlah “Jawa Sentris” atau terfokus di Pulau Jawa semata.
Namun, kata dia, pemerintahan Presiden Joko Widodo merealisasikan pembangunan nasional itu “Indonesia Sentris” atau yang artinya secara merata dirasakan di seluruh daerah.
“Jadi sengaja berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya selalu dilaksanakan di ibu kota negara DKI Jakarta. bertempat di Kota Palembang. Presiden Joko Widodo menyampaikan pembangunan nasional adalah “Indonesia Sentris” bukan “Jawa Sentris,” kata Budi Karya yang menggunakan baju tradisional Jawa Mataraman dan Tanjak Palembang.
Ia mengatakan pemilihan kota Palembang sebagai lokasi pertama upacara Harhubnas ke-51 tahun itu pun bukan tanpa alasan.
Pihaknya ingin mengenalkan bahwa Palembang, selaku iIbu Kota Provinsi Sumatera Selatan tersebut saat ini menjadi kota percontohan nasional dalam hal pengintegrasian transportasi massal perkotaan.
Baca Juga:Tak Terima Dinding Rumah Digedor-Gedor, Emak-emak di Pagar Alam Sabet Tetangga Pria Berkali-kali
“Mengenalkan Kota Palembang sebagai percontohan transportasi perkotaan nasional saat ini, karena memiliki intermoda lengkap yang berbasis utama kereta ringan (LRT), bus pengumpan BRT dan angkot (angkutan kota) feeder,” kata dia.
Ia menyebutkan bahwa selain moda transportasi darat perkotaan, saat ini Kemenhub juga sedang mengembangkan sektor moda transportasi air di Palembang, Sumatera Selatan, yang dalam waktu dekat segara dibangun yakni Pelabuhan Laut Tanjung Carat.
Sehingga semua moda transportasi yang pihaknya kembangkan tersebut, nantinya sudah saling terkoneksi, dan dapat meningkatkan pelayanan angkutan massal terhadap masyarakat sekaligus juga dapat mengurangi kemacetan hingga kadar polusi.
“Sebagai pesan kepada seluruh insan transportasi RI, di tengah capaian ini harus diakui masih banyak pembangunan yang mesti dituntaskan khususnya bidang keselamatan transportasi dan integrasi antarmoda di Indonesia, jadikan itu sebagai tantangan yang dijawab dengan kolaborasi solid antarinstansi,” demikian Budi Karya Sumadi. (ANTARA)