SuaraSumsel.id - Tarif transportasi travel di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan naik sebesar 10 persen pasca pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022.
"Sejak harga BBM naik kami turut menaikkan ongkos penumpang," kata Rita, salah seorang pengelola usaha travel Batang Hari Wisata Baturaja, OKU, Selasa.
Kenaikan harga BBM berdampak besar bagi jasa angkutan umum dengan rute wilayah Baturaja-Palembang tersebut yang terpaksa menaikan tarif angkutan sebesar 10 persen.
"Biasanya untuk rute Baturaja-Palembang tarif per penumpang Rp90.000, namun kini naik menjadi Rp100.000," kata dia.
Baca Juga:Sumsel Miliki Pusat Persemaian Sriwijaya Kemampo: Dibangun Sinar Mas, KLHK, Dan Kementerian PUPR
Ia berharap adanya kebijakan dari pemerintah untuk memberikan subsidi BBM kepada pengelola angkutan umum agar tidak berdampak pada tarif yang membebani penumpang.
Hal senada dikatakan Asril, seorang pemilik usaha jasa angkutan travel lainnya mengaku saat ini pihaknya baru menaikkan ongkos angkutan umum bagi penumpang sebesar 10 persen.
Padahal idealnya, kata dia, melihat besaran kenaikan harga BBM jenis solar tarif ongkos pun minimal naik sebesar 15 persen sampai 20 persen.
"Sejauh ini meskipun ongkos travel naik belum berdampak pada omzet yang kami dapat. Dalam artian jumlah penumpang masih stabil," ujarnya. [ANTARA]