SuaraSumsel.id - DPRD Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pemilihan Wakil Bupati (Wabup) untuk periode masa jabatan 2018-2023. Hal ini dilakukan karena adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK hingga menyebabkan Bupati dan Wakil Bupati tersangkut hukum dan dipenjara.
Dalam pergeleran yang berlangsung hari ini, terdapat dua calon wakil bupati (Wabup) yang mengikuti pemilihan, yakni Ahmad Unswarni Kaffah dan Muhammad Yudistira Syahputra. Dalam pemilihannya Ahmad Unswarni Kaffah yang unggul.
Kaffah, sapaan akrab Ahmad Usmarwi Kaffah, terpilih menjadi wakil bupati Muara Enim setelah dilakukan pemilihan oleh anggota DPRD Muaraenim di ruang rapat DPRD Kabupaten Muaraenim, Selasa (6/9/2022).
Pemilihan wakil bupati Muara Enim ini dihadiri 36 anggota DPRD dari total 45 anggota DPRD Muara Enim.
Dalam pengundian nomor urut, pada rapat Paripurna ke-XVI dengan agenda penetapan calon wakil bupati Muaraenim, Ahmad Usmarwi Kaffah, mendapatkan nomor urut 1 dan Muhammad Yudistira Syahputra mendapatkan nomor urut 2.
Hasil dari pemilihan tersebut, Ahmad Usmarwi Kaffah mendapatkan sebanyak 35 suara, sedangkan Muhammad Yudistira Syahputra hanya mendapatkan 1 suara. Kemenangan telak bagi Kaffah.
Dalam paripurna pemilihan wakil bupati ini dihadiri anggota DPRD Muaraenim, Forkopimda, serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Muaraenim.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, berikut ini profile Ahmad Usmarwi Kaffa:
Identitas pribadi
Baca Juga:Cuaca Sumsel Hari Ini: Palembang Hujan Ringan Pada Siang Hari
Nama lengkap: Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LLM (Bham)., LL.M (Abdn)., PhD
Jabatan Politik: Deputi Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) DPP Partai Demokrat
Pendidikan formal
SD Islam Az-Zahrah Palembang 1995-2001
SMP Islam Az-Zahrah 2 Palembang 2001-2004
SMA Negeri 10 Palembang 2004-2007
S1 Ilmu Hukum dan Bisnis Universitas Sriwijaya Palembang 2007-2011
S2 General (International, Criminal and Human Rights Law) University of Birmingham 2013-2014,
Birmingham, UKS2 Energy Law (Lulusan dengan predikat commendation) University of Aberdeen 2016-2017