Angkatan Bersenjata 13 Negara Indo Pasifik Ikuti Latihan Bersama di Puslatpur Baturaja Sumsel

Saat membuka kegiatan, Jenderal Andika didampingi Commanding General United States Army Pacific Command (USQPARC) Jenderal Charles AFlyn.

Tasmalinda
Rabu, 03 Agustus 2022 | 11:38 WIB
Angkatan Bersenjata 13 Negara Indo Pasifik Ikuti Latihan Bersama di Puslatpur Baturaja Sumsel
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) didampingi Komandan USQPARC Jenderal Charles A Flyn (kanan) membuka latihan bersama Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2022 dari Pusat Latihan Tempur, di Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022). ANTARA/Fauzi Lamboka

SuaraSumsel.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuka latihan bersama Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2022 dari Pusat Latihan Tempur atau Puslatpur Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).

Sebanyak 13 negara berpartisipasi dalam latihan bersama itu, termasuk Indonesia. Negara yang terlibat yakni Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis, dan Inggris.

"SGS 2022 merupakan ajang latihan bersama dengan skala yang cukup besar antara Indonesia dan negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik," kata Andika.

Saat membuka kegiatan, Jenderal Andika didampingi Commanding General United States Army Pacific Command (USQPARC) Jenderal Charles A Flyn.

Baca Juga:Diikuti 13 Negara, Panglima TNI Resmi Buka Latihan Super Garuda Shield 2022 di Sumsel

Pembukaan latihan ditandai dengan penyematan baret tanda peserta kepada perwakilan prajurit.

Latihan gabungan bersama Super Garuda Shield Tahun 2022 dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 pada tiga lokasi berbeda, yakni Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo Singkep, dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang.

Melansir ANTARA, SGS 2022 adalah latihan bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade serta menciptakan komunikasi antarpersonel negara peserta latihan dalam suatu operasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini