SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatera Selatan mencatat ada sebanyak 10 siswa terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di beberapa sekolah.
Juru Bicara COVID-19 Dinkes Palembang Yudhi Setiawan mengatakan ke-10 kasus positif COVID-19 tersebut terdiri dari sebanyak 4 siswa SMA, 4 siswa SMP dan 2 orang siswa SD.
“Kasus ini terjadi di minggu keempat bulan Juli 2022 kemarin di Palembang,” kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan para siswa yang terjangkit COVID-19 itu hanya mengalami sakit gejala ringan. Sehingga atas kondisi itu, para siswa tersebut saat ini melakukan perawatan isolasi mandiri dan diberikan vitamin hingga beberapa waktu sampai sembuh.
Baca Juga:Mantan Kades di Sumsel Terlibat Mafia Tanah: Tipu Warga Ratusan Juta Dengan Terbitkan SHM Palsu
“Anak-anak kita itu menjalani isoman (isolasi mandiri), dalam beberapa hari ke depan mudah-mudahan segera sembuh, apa lagi mereka semuanya sudah divaksin COVID-19,” imbuhnya.
Yudhi mengharapkan, pihak penyelenggara sekolah termasuk pihak orang tua juga mesti meningkatkan lagi pengawasan penerapan protokol kesehatan anak di sekolah.
Seperti misalnya memastikan anak tetap memakai masker sehingga, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) penuh 100 persen di sekolah yang saat ini berlangsung dapat berjalan efektif karena kesehatan anak lebih terjamin.
“Lalu sesuai dengan SKB 4 Menteri bila jumlah yang terkonfirmasi kurang dari 5 persen dari total jumlah siswa maka kelas nya saja yang mesti melakukan pembelajaran jarak jauh selama 5 hari,” kata dia.
Melansir ANTARA, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 khususnya kepada kategori sasaran anak-anak dan remaja dosis kedua dan ketiga, hingga mencapai kekebalan komunal sesuai target minimal 70 persen tervaksin.
Baca Juga:Modus Bandit Pembobol Mesin ATM Lintas Provinsi: Di Sumsel, Targetnya ATM Bank Sumsel Babel
Berdasarkan rekap data Dinkes Palembang per Senin (1/8) untuk kategori anak-anak dari total sebanyak 171.215 sudah ada sebanyak 84.025 atau 49,08 persen menyelesaikan vaksinasi dosis kedua. Lalu dosis ketiganya baru sebanyak 9 orang.
Sedangkan kategori remaja dari total sebanyak 151.788 sudah ada sebanyak 149.937 atau 98,78 persen menyelesaikan vaksinasi dosis kedua. Lalu dosis ketiganya baru 3,11 persen atau sebanyak 4.719 orang.