SuaraSumsel.id - Sejumlah objek wisata pantai di Provinsi Lampung makin dipadati oleh sejumlah wisatawan asal Sumatera Selatan, atau Sumsel. Hal ini dipilih guna mengisi liburan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah/2022.
Selain dari Sumsel, juga ramai wisatawan dari Jakarta serta Banten. Objek wisata Pantai Mutun di Pesawaran, yang berjarak sekitar 25 km dari pusat Kota Bandarlampung itu terlihat ramai pengunjung pada Minggu.
Antrean kendaraan mulai terlihat sejak pagi hari saat memasuki objek wisata pantai yang cukup terkenal di Lampung tersebut.
Gairah wisata Lampung nampak sudah menggeliat sejak beberapa waktu lalu dengan telah diperbolehkannya mengunjungi tempat wisata maupun pusat keramaian lainnya.
Baca Juga:Objek Wisata Pantai Makin Dipadati Wisatawan Dari Luar Lampung
Cik Mat (50) warga Palembang, Sumatera Selatan, salah seorang pengunjung objek wisata Pantai Mutun, mengakui menyempatkan untuk berwisata ke tempat ini sejak pandemi COVID-19.
"Pantai Mutun merupakan salah satu objek wisata favorit warga di luar Lampung, seperti Palembang dan banyak wisatawan yang mengunjungi pantai ini, " kata dia.
Wisata di Lampung , lanjutnya, terus menggeliat terutama pantainya mulai terlihat dengan banyaknya wisatawan, baik berasal dari Lampung maupun luar daerah.
Kondisi pantainya di beberapa titik saat ini kurang bersih karena masih terlihat sampah mengapung di pinggir pantai. Selain itu, ia juga mengeluhkan biaya masuk ke lokasi pantai yang cukup mahal dan berbagai pungutan retribusi.
"Banyak pungutan untuk memasuki kawasan wisata di Mutun," ujarnya.
Baca Juga:Viral Anak Yatim Penjual Keripik di Bandar Lampung Ditipu Pakai Uang Palsu
Melansir ANTARA, ia menjelaskan untuk masuk ke Pantai Mutun bayar Rp25.000 per orang, kendaraan mobil Rp10.000. Lalu ada tambahan biaya retribusi dinas pariwisata kabupaten setempat Rp3.000/orang.