SuaraSumsel.id - Kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina terjadi di Jalan alternatif Cibubur, Bekasi , Jawa Barat. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih menyelidiki penyebab dan memastikan 11 orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Berikut fakta-fakta kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina ini.
1. Ditemukan bekas rem
Berdasar hasil penyelidikan awal dipastikan tak ada tanda-tanda berkas pengereman di sekitar lokasi.
Baca Juga:Awal Pekan, Sumsel Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan
"Terlalu dini untuk menyebutkan penyebab kecelakaan. Namun, dari bekas-bekas di TKP (tempat kejadian perkara) tidak ada bekas-bekas rem," kata Dir Gakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Senin (18/7/2022).
2. Kemungkinan penyebab lainnya
Menurut Aan, ada banyak kemungkinan terkait penyebab kecelakaan, mulai dari faktor manusia hingga jalanan.
"Ada beberapa kemungkinan bisa faktor manusia, bisa faktor teknis, bisa faktor jalan," katanya.
3. Sempat viral di media sosial
Baca Juga:Sumsel Sepekan, Air Sungai Musi Makin Tercemar dan 5 Berita Menarik Lainnya
Peristiwa kecelakaan ini sebelumnya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam keterangannya disebut terjadi sore tadi.
"Terjadi kecelakaan Truk Pertamina dengan pengendara motor di Jalan Alternatif Cibubur dari Cibubur kearah Cileungsi sore ini, Senin 18/07/2022," tulisnya.
4. 11 korban tewas
Melansir Suara.com, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyebut total ada dua unit mobil dan sepuluh sepeda motor yang terlibat dalam peristiwa ini. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 11 orang.
"Untuk sementara korban ada di Kramat Jati 11 orang meninggal dunia. Tapi ini kita masih akan cek ulang kembali, karena baru terjadi. Kita cek betul, identitas pun nanti akan kita cek nanti dengan melibatkan dokkes untuk melakukan pemeriksaan," ungkap Latif.
Berkenaan dengan itu, Latif menyebut pihaknya telah menangkap sopir dan kernet truk Pertamina. Mereka diamankan untuk diperiksa sebagai upaya mengungkap kasus kecelakaan tersebut.
"Untuk sementara sopir kita amankan, sopir dan kernet," ujarnya.