Sumsel Sepekan, Air Sungai Musi Makin Tercemar dan 5 Berita Menarik Lainnya

Berikut enam berita menarik lainnya di Sumatera Selatan, di antaranya kualitas air Sungai Musi yang makin tercemar.

Tasmalinda
Senin, 18 Juli 2022 | 08:54 WIB
Sumsel Sepekan, Air Sungai Musi Makin Tercemar dan 5 Berita Menarik Lainnya
Sungai Musi. Air Sungai Musi Palembang makin tercemar. [instagram]

SuaraSumsel.id - Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) serta perkumpulan Telapak Sumatera Selatan menemukan indikasi pencemaran semakin parah di Sungai Musi. Air Sungai Musi menjadi muara dari puluhan anak-anak sungai di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota tersebut.

"Indikasi tersebut didukung fakta semakin sulit ditemukannya ikan di Sungai Musi, seperti jenis baung pisang, kapiat, patin, tapah dan ikan belida," kata peneliti ESN Prigi Arisandi, seusai melakukan penyusuran Sungai Musi Palembang, Ahad.

1. Infrastuktur Jalan di OKU Selatan Sumsel Sulit Dilalui, Peti Mati Terpaksa Diangkut Motor

Peti jenazah dibawa pakai motor di OKU Selatan [Sumselupdate]
Peti jenazah dibawa pakai motor di OKU Selatan [Sumselupdate]

Kondisi jalan di Dusun Nepal, Desa Danau Jaya, Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan sulit dilalui kendaraan roda empat. Alhasil peti mati berisi jenazah warga harus terpaksa dibawa dengan menggunakan motor.

Baca Juga:BI: Pembiayaan Perbankan Syariah di Sumsel Tumbuh 10,50 Persen, Lebih Tinggi Dari Dana Pihak Ketiga

Peristiwa ini bermula dari seorang warga Dusun Nepal, Desa Danau Jaya, Buay Pemaca OKU Selatan, Tawardi (56) meninggal dunia. Pihak keluarga berkeinginan memakamkannya ke kampung halaman di Desa Dadap Ayam, Sala Tiga, Jawa Tengah.

Baca selengkapnya

2. Kabar Baik, Bayi Gajah Sumatera Betina Lahir di SM Padang Sugihan Sumsel

Seorang pawang atau mahout memandikan gajah Sumatera. Bayi Gajah Sumatera Betina Lahir SM Padang Sugihan Sumsel [ANTARA FOTO/FB Anggoro]
Seorang pawang atau mahout memandikan gajah Sumatera. Bayi Gajah Sumatera Betina Lahir SM Padang Sugihan Sumsel [ANTARA FOTO/FB Anggoro]

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) mengumumkan kelahiran seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) berjenis kelamin betina di Pusat Latihan Gajah Jalur 21 Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan, Banyuasin.

“Kami sangat bergembira menyambut kelahiran bayi gajah betina di area Jalur 21 Padang Sugihan. Ini merupakan pencapaian dalam upaya pelestarian dan peningkatan populasi gajah sumatera, khususnya di wilayah Sumsel,” kata Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata, di Palembang, Rabu.

Baca Juga:Jemaah Haji Sumsel Dilarang Bawa Air Zam Zam, Kakanwil Ingatkan Hal Ini

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini