SuaraSumsel.id - Satu lagi koleksi di Kebun Binatang Jambi bertambah dengan kelahiran seekor anak tapir (tapirus) jenis kelamin jantan, pada Hari Raya Idul Adha (10/7/2022) pada pukul 11.30 WIB
"Tidak ada tanda-tanda sang induk tapir itu mau melahirkan. Tapi kondisi anak tapir sangat baik dan sudah mulai menyusui ibunya bernama Kasih," kata Kepala UPTD Kebun Binatang Jambi, Erliyani di Jambi, Selasa.
Induk tapir juga sudah diberi vitamin dan asupan buah tambahan seperti pepaya dan pisang agar air susunya mencukupi untuk tumbuh kembang anak tapir. Anak dan ibu tapir tersebut sudah dipisahkan dari tiga ekor tapir dewasa lainnya yang menjadi koleksi KB Jambi.
"Dengan kelahiran anak tapir jantan bernama Erli Adha itui kini kita memiliki jumlah tapir ada empat ekor dengan satu jantan dewasa dan tiga betina dewasa dimana satu tapir betina lainnya bernama Pebi juga sedang kondisi hamil dan menunggu kelahiran lagi," kata Erliyani.
Hewan tapir ini dianggap sudah menjadi satwa langka dan dilindungi dan Jambi berhasil mengembangbiakkannya.
Menurut dia, siklus perkawinan tapir ini dua tahun sekali sedangkan masa kehamilan hingga kelahirannya 400 hari atau jadi 13 bulan 4 hari dan setiap melahirkan hanya satu ekor sehingga wajar penambahan populasinya lambat. "Hewan ini termasuk langka," kata Erliyani.
Ia mengung, saat ini jumlah pengunjung kebun binatang itu ada sekitar 3.500 pengunjung di saat libur lebaran dan kalau hari biasa sekitar 1.000 sampai 1.500 pengunjung per hari. "Saat ini Kebun Binatang Jambi sudah mengoleksi sebanyak 290 jenis satwa," katanya (ANTARA)