SuaraSumsel.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memulai misi perdamaian atas konflik dan perang Ukraina dan Rusia. Misi ini diawali dengan mengunjungi Ukraina.
Setelah tiba di Bandara Internasional Rzeszow, Polandia, sekira pukul 11.50 waktu setempat, setelah menempuh penerbangan dari Bandara Internasional Munich.
Presiden Jokowi beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat dari Rzeszow, yang hanya berjarak sekira 80 kilometer dari perbatasan Ukraina, menggunakan kereta api menuju Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Presiden Jokowi sempat transit dan beristirahat sejenak di salah satu hotel di Rzeszow, kemudian menumpangi kereta api sekira 12 jam agar bisa mencapai Kiev pada Selasa malam waktu setempat.
Baca Juga:Dekat dengan Ulama, Ganjar Didoakan Kiyai dan Santri di Sumsel
Kedatangan Presiden dan rombongan di Rzeszow disambut oleh Wakil Gubernur Provinsi Rzeszow Rodoslaw Wiatr, Duta Besar RI untuk Polandia Anita Luhulima, dan Atase Pertahanan RI Kolonel Adi Triadi beserta istri.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah menjelaskan rencana perjalanan Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi dan rombongan menuju Ukraina akan melalui Polandia.
Menlu juga mengaku menjalin komunikasi intens dengan segenap pihak seperti Presiden Palang Merah Internasional, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau UN OCHA, Menteri Luar Negeri Turki, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, selain tentunya pihak Ukraina dan Rusia.
Presiden menyampaikan misinya ke Ukraina dan Rusia adalah untuk membangun dialog, menghentikan perang, dan membangun perdamaian.
"Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky, misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian," katanya kala itu.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 29 Juni 2022: Sejumlah Wilayah Sumsel Berpotensi Hujan Siang Ini
Misi serupa juga akan dibawa Presiden Jokowi dalam rencana pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow selepas dari Kiev.
Di akun media sosialnya pun, Jokowi memohon doa memulai misi perdamaian ini. Dia memperlihatkan tengah dalam perjalanan darat di Ukraina.
"Dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, pukul sembilan malam, saya dan rombongan terbatas berkereta menuju Kyiv, Ukraina. Kami memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan," tulis Presiden Jokowi.
Ciutan ini kemudian ramai dikomentari netizen yang juga turut mendoakan Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi.
"Amien YRA. Semoga mendapat perlindungan Allah SWT. Semoga sukses dan sehat selalu," tulis netizen mendoakan Jokowi dan rombongan.